Part 7

57 4 0
                                    

Setelah makan, mereka bertiga segera pergi ke mall untuk sekedar refreshing dan karena merasa bosan di basecamp. Memang selama mini konser Bella tinggal di basecamp karena Liam menyuruhnya. Sebelum pergi mereka melakukan berbagai penyamaran. Menggunakan kacamata hitam, beanie hat, jaket, dan masker mungkin. Mereka pergi menggunakan mobil Perrie.

"Sudah siap semua?" tanya Perrie pada Bella dan Eleanor

"Siap!" jawab Bella dan Eleanor serempak

Eleanor's POV

Sudah lama aku dan kedua sistaku ini tidak ke mall bersama. Kami ingin hari ini full refreshing kami. Hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di sebuah mall terbesar di kota London. Tujuan pertama kami adalah boutique langganan kami bertiga. Sebelumnya kami telah memakain perlengkapan penyamaran agar fans tidak mengetahu penyamaran kami.

-boutique-

"Aku ingin ke bagian dress. Kalian mau ikut?" tanyaku pada Bella dan Perrie

"Boleh saja" jawab Bella dan diikuti anggukan dari Perrie

Berkutat di bagian dress dengan kedua sahabatku. Eh ralat. Saudaraku. Itu sangat menyenangkan. Kita bisa bertukar pikiran bersama dan saling menanyakan pendapat tentang dress yang menarik bagi kami.

"Bell. Perr. Bagaimana dress ini menurut kalian?" tanyaku pada Bella dan Perrie seraya mengangkat dress berwarna hitam dengan motif polkadot-polkadot putih yang berukuran kecil

"Kurasa itu bagus. Sangat cocok untukmu" ucap Perrie

"Iya Ele. Kau terlihat anggun dengan dress itu" tambah Bella

"Baiklah akan kucoba" ucapku seraya pergi ke fitting room untuk mencoba dress tersebut.

Bella's POV

Ele pergi ke fitting room untuk mencoba dress sedangkan aku dan Perrie sibuk mencari-cari dress. Namun pandanganku tertuju pada dress berwarna putih polos dengan motif renda di bagian lengan dan bagian bawahnya. Langsung aku memanggil Perrie

"Perrie. Coba lihat ini. Cocok tidak untukku?" tanyaku

"Hhmm. Bagus juga. Aku suka dengan motifnya. Simple." jawab Perrie

"Tapi aku tunggu pendapat Ele saja"

Tak lama Eleanor datang ke tempat di mana kami memilih dress.

"El. Bagaimana pendapatmu tentang dress ini? Apakah cocok untukku?"

"Hhmm. Bagus sekali Bell. Cuma kau perlu menambahkan aksesori seperti kalung agar tidak terlihat sepi"

"Bagus juga idemu El. Baiklah aku akan mencobanya"

Aku segera ke fitting room dan segera mencoba dress yang telah kupilih tadi.

*****

Berkutat selama di boutique selama 2 jam sangat melelahkan bagi tiga wanita cantik ini. Karena lelah mereka pergi ke kedai es krim untuk menghilangkan lelah mereka

Sementara di tempat lain...

-Liam's POV-

Mengapa Bella tidak membalas sms dariku? BBM pun tidak dibalasnya. Aku khawatir dengannya. Kemana dia? Ya Tuhan tolong lindungi dirinya. Tiba-tiba Harry datang dan mengagetkanku.

"Daddy. Mukamu terlihat gelisah. Ada apa? Tell me dad"

"Aku khawatir dengan Bella. Mengapa sms dan bbm dariku tak satupun dibalas olehnya. Telepon pun tidak diangkat"

"Kau sudah melihat instagram belum? Di sana kau akan menemukan jawabannya"

"Kau ini misterius sekali Hazz"

Aku segera melihat instagram karena aku penasaran dengan Harry. Ternyata Bella, Eleanor, dan Perrie mem-post sebuah foto. dan terlihat mereka berada di sebuah mall tepatnya di kedai es krim. Dengan pose lucu yang membuatku tersenyum. Segera aku menekan simbol hati atau like untuk foto mereka bertiga.

"Kau sudah menemukan jawabannya Daddy Direction?"

"Sudah Hazz. Terima kasih infonya"

"Sama-sama daddy. Baiklah aku akan membeli pisang dulu"

"Jangan lama-lama"

"Siap daddy"

Bella's POV

Setelah aku mem-post foto di instagram segera aku melihat notification yang menumpuk di handphoneku.

15 missed calls from Liam

10 messages from Liam

15 PING!!! from Liam

Astaga. Baru 2 jam aku tidak melihat handphoneku sudah banyak notification dan itu semua dari Liam. Segera aku meneleponnya

-otp-

"Maaf babe aku tadi sedang di boutique bersama Perrie dan Eleanor. Jadi aku belum sempat membuka handphoneku"

"Kau membuatku khawatir Bella Valerie Anderson"

"Maafkan aku Liam sayang"

"Baiklah. Aku maafkan kau. Tapi saat aku pulang nanti kau harus menerima hukuman dariku"

"Kenapa kau memberiku hukuman? Aku sudah minta maaf padamu kan?"

"Tetap saja. Kau harus kuberi hukuman"

"Baiklah. Kau konser nanti jam berapa?"

"Jam 7 nanti. Masih ada beberapa jam"

"Oh. Jaga kesehatanmu ya di sana"

"Iya mommy. Aku merindukanmu sayang"

"Aku juga. Aku lebih merindukanmu"

"Hahahaha. Ya sudah Niall memanggilku. Ada sedikit pengarahan untuk konser nanti"

"Baiklah. Sampaikan salamku pada yang lain ya untuk menjaga kesehatan mereka"

"Baik mommy. Bye love you"

"Love you too"

Aku segera memutuskan sambungan teleponku dan melanjutkan jalan-jalan kami

"Guys temani aku ke toko sepatu ya. Aku ingin membelikan Liam hadiah sepatu untukknya"

"Baiklah. Aku juga akan membelikan Zayn sepatu untuknya"

Kami segera pergi ke toko sepatu converse yang berjarak 1 lantai dengan kedai es krim ini.

-toko converse-

Ketika kami sampai salah satu SPG menyambut kami. Dia juga menawarkan promo khusus yaitu diskon 20% untuk pembelian sepatu. Aku, Perrie, dan Eleanor segera berpencar dan memilih sepatu. Aku tahu Liam suka dengan warna merah. Aku segera mencari sepatu berwarna merah. Setelah menemukan yang cocok aku segera meminta salah satu SPG untuk meletakkannya di kasir dan aku segera memilih sepatu untukku. Aku sengaja memilih warna yang sama dengan Liam karena aku ingin memberikannya kejutan yaitu couple shoes untuknya. Setelah mendapatkan apa yang aku inginkan, aku segera ke kasir dan segera membayarnya. Terlihat Perrie dan Eleanor masih sibuk memilih sepatu.

Sambil menunggu aku membuka bbm-ku dan aku mengganti display pictureku dengan foto yang tadi di kedai es krim bersama Perrie dan Eleanor. Setelah itu aku membuka twitter dan menulis tweet di sana

"@Bella_Valerie: Some surprices waiting for you @Real_Liam_Payne"

Setelah menulis tweet itu aku segera me-logout twitterku. Karena aku tahu pasti akan banyak notification yang masuk.

Tak terasa waktu sudah sore menjelang malamdan kami bertiga sudah lelah. Kami memutuskan untuk pulang namun sebelumnya kami pergi ke restoran yang dekat dengan basecamp untuk makan malam.

-Bersambung-

Part 7 posted. Maaf jika cerita ini semakin aneh atau semacamnya. But donnt forget to vomments. Vote and comment. Thanks all :)

They Dont Know About Us (Liam Payne Love Story)Where stories live. Discover now