Part 8

54 3 0
                                    

Liam's POV.

Hari ini adalah hari terakhir mini konser kami di Eropa. Karena sibuk aku sampai lupa membuka twitterku. Saat aku membuka twitter aku melihat mention dari seseorang yang sangat berarti untukku. Aku tersenyum karena dia akan memberikanku kejutan. Aku penasaran apa kejutan yang akan diberikannya untukku. Segera saja mentionnya aku balas

"@Real_Liam_Payne: @Bella_Valerie what's that babe? I'll be home tomorrow morning. Can't wait to see you babe. Love you :* xx"

Setelah membalas mention untuk kekasihku aku segera me-logout twitterku karena pasti banyaknya mention dan retweet akan membuat handphoneku hang atau semacamnya.

-skip- malam hari...

"Thank you Amsterdam. You're so incredible. I love every second of it. See you next time Amsterdam" ucapku

Lalu kami meninggalkan panggung dan segera ke backstage untuk tidur karena besok pagi kami harus pulang.

*****

Bella's POv

Pagi hari ini the boys akan segera pulang ke basecamp. Aku berniat untuk memasak makanan untuk sarapan bersama nanti. Perrie dan Eleanor juga ikut membantu. Tak lama terdengar bunyi bel pintu. Eleanor segera membuka pintu. Dan ternyata the boys telah datang. Eleanor segera berhambur ke pelukan Louis dan terlihat mereka sedang kissing. Wew.. Dasar anak muda. Dan segera juga Perrie pergi meninggalkan dapur dan berhambur ke pelukan Zayn. Tinggal aku yang berada di dapur. Tak lama kemudian aku merasakan sepasang tangan memelukku dari belakang. Aku tahu siapa pemilik tangan itu. Dia Liam. Kekasihku. Aku merasakan nafasnya menggelitik bagian leherku karena dia menempelkan dagunya pada pundakku.

"Masih lama masaknya babe?" tanya Liam padaku

"Sebentar lagi matang. Kau tunggu saja sebentar"

"Aku sudah lapar baby. Kau tak kasihan melihat pacarmu ini kelaparan?"

"Ya tunggu sebentar. Kalau kau terus memelukku seperti ini bagaimana bisa aku memasak dengan nyaman?"

"Aku rindu padamu. Aku salah memelukmu seperti ini?"

"Aku tahu kau merindukanku. Tapi kan masih banyak waktu yang bisa kau gunakan untuk memelukku nanti"

"Yakin? Baiklah kalau begitu. Aku akan memanggil yang lain untuk makan bersama"

Liam segera pergi meninggalkan dapur untuk memanggil yang lain tapi sebelumnya dia mencium pipiku singkat.

*****

Setelah menyantap sarapan dan membersihkan diri, mereka berkumpul di sebuah ruangan yang bisa dikatakan sebagai ruang keluarga. Terilhat Eleanor dan Perrie yang sedang memijat pacar mereka -Louis dan Zayn-, Bella yang sedang mengelus rambut Liam yang sedang membaringkan kepalanya di pangkuan Bella, Harry dan Niall yang saling berhadapan dan saling memijat satu dengan yang lainnya. Mungkin kalian menganggap itu aneh atau lucu. Tapi itulah mereka. 8 orang yang telah menjadi keluarga namun bukan saudara kandung.

"Guys aku tidur dulu ya. Aku mengantuk" pamit Harry kepada yang lainnya

"Iya aku juga" Niall ikut pamit untuk tidur

"Iya. Baiklah" jawab Perrie pada mereka berdua

"Babe apa kau tak tidur juga?" tanya Bella pada Liam

"Aku mau tidur kalau kau menemaniku" ucap Liam sambil mengusap pipi Bella dengan jemarinya

"Dasar manja. Ya sudah aku akan menemanimu sampai kau tertidur"

"Tidak mau. Kau harus menemaniku sampai aku bangun juga. Kau kan bilang aku bisa memelukmu sesukaku. Ya aku mau memelukmu saat aku tertidur"

"Kita belum menikah. Jadi aku tidak akan pernah seranjang denganmu"

"Tenanglah. Aku tidak akan berbuat macam-macam padamu"

"Ya sudah lihat saja nanti"

Liam berpamitan untuk ke kamar. Setelah Liam masuk ke kamar, Louis dan Zayn segera menyusul ke kamar mereka masing-masing untuk tidur.

Liam's POV

Senang rasanya bisa tidur ditemani dengan pacarku. Dia duduk di sebelahku. Sambil membelai rambutku dan mengusap pipiku lembut.

"Kau senang sekali memainkan pipi dan rambutku hhmm?"

"Memang tidak boleh? Itu tandanya aku sangat menyayangimu"

"Kau boleh memainkan rambut dan pipiku Bella sayang"

"Sudah cepat tidur. Kalau kau tidak segera tidur aku akan keluar dari sini"

"Iya iya baby Bella"

Aku segera tidur dan Bella senantiasa membelai rambutku

-Bersambung-

Part 8 posted. Maaf jika part ini kurang memuaskan. But don't forget to comment and vote. Thanks all :)

They Dont Know About Us (Liam Payne Love Story)Where stories live. Discover now