Bab 1

13K 380 5
                                    

Furqon melangkahkan kakinya dengan sangat gontai disepanjang jalannya menuju tempat tinggalnya selama ini bersama dengan segala yang dia punya. Dari mulutnya terdengar sebuah kata gumangan yang selalu dia ulang-ulangi.

"Aku membencimu, apa salahku? Mengapa kamu ambil segalanya dariku. Segalanya yang kumiliki! Mulai detik ini aku meninggalkanmu Tuhan! "

Dia terus mengulangi kalimat putus asa itu.Banyak pasang mata melihatnya dengan heran bahkan ada yang melihatnya dengan bingung. Mengapa tidak? Dia layaknya seperti orang gila. Ehh.... bisa dikatakan dia benar-benar sudah gila!

Namun, satu hal yang harus dia ketahui Tuhan akan selalu ada bersamanya dan tak akan meninggalkannya Meski dia meninggalkan Tuhan. Bahkan sejauh apapun itu.

***

Assalamualaikum semuanya para pembaca. Ini adalah cerita pertama saya yang saya coba post ke wattpad. Maaf kalo ada salah-salah kata. Maklum pemula :D.

Selamat membaca yaaa
Jangan lupa vote/ bintangnya dan coret-coret di kolom komentar Bisa kritik atau Saran. Mana tau dapat menyambung tali silatuhrahmi yaaa para pembaca . Hahah :D (Kok aneh yaa? )
Sudah. Lupakan para pembaca yaaa
Sekali lagi
Selama membaca dan terimakasih :)

Wassalam.
#Rnih

Ana Uhibbuka (Fillah?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang