Bab 5

3.9K 225 2
                                    

Takdir? Ketetapan dari Sang Pencipta semesta.Seperti kita, jika sang takdir berkata kita akan dipertemukan lagi,maka seribu tahun pun berpisah,kita akan berjumpa lagi.

7 tahun kemudian....

Furqon, disinilah dia sekarang. Menjadi seorang dosen sesuai jurusan yang dia pilih ketika kuliah dulu.Furqon tidak pernah berpikir akan menjadi seorang tenaga pengajar bahkan menjadi dosen. Tapi baginya semua itu tidak penting,apapun prosesinya tak akan bisa mengubah hidupnya seperti dulu lagi.

Tanpa dia sadari, disinilah sang takdir mulai berjalan akan kisah cintanya.Kisah cinta yang dia tinggalkan dulu, cinta yang masih sama dan pastinya tuk orang yang sama pula. Hampir 7 tahun sudah dia meninggalkan gadis itu.Iyaa.... siapa lagi kalau bukan Aunara,si gadis kebiasaan menunduk itu.

Sang takdir kembali mempertemukan mereka. Hari itu Furqon melihat Aunara duduk dibangku taman dengan sebuah buku ditangannya. Dia dan Aunara berada dalam kampus yang sama.Namun,belakangan Furqon ketahui Aunara melanjutkan studynya disini.Bagi Furqon, Aunara masih sama seperti dulu, suka menunduk,suka membaca buku dan kebiasaan lain gadis itu yang sempat Furqon selidiki dulu sebelum dia pergi meninggalkan Aunara.Bedanya gadis itu semakin matang dan tentunya semakin cantik. Membuat Furqon tak ingin melepaskan Aunara lagi.

Bagi Furqon, Aunara bak bidadari yang sangat indah, Furqon rela melakukan apapun tuk gadis itu, bahkan nyawa pun dia berikan asalkan dia dapat memiliki Bidadari terindah dalam hidupnya itu.

***

"Aunara...." Panggil Furqon saat dia melihat Aunara duduk dibangku taman seperti awal dia melihat gadis itu setelah sekian lama.

"Iyaa?" Aunara menoleh tuk melihat siapakah pemilik suara yang memanggil namanya itu. Aunara terkejut melihat bahwa Furqonlah yang memanggilnya. Namun,sejurus kemudian Aunara menunduk lagi tuk melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi.

Furqon terlihat biasa dengan kebiasaan acuh gadis yang dia sayangi itu.Tanpa permisi Furqon duduk disamping Aunara dan lagi-lagi membuat Aunara terkejut .

"Maaf atas kelancangan saya Aunara.Tak disangka kita bertemu lagi yaa setelah sekian lama. Hmm... Bagaimana kabarmu? "

"Alhamdulillah baik kak"

"Syukurlah...Aunara?" Panggil Furqon lagi.

"Iya kak?"

"Hmm... Saya ingin mengatakan sesuatu,tapi maaf lagi sebelumnya. Aunara,sampai sekarang saya masih menyukaimu bahkan mencintai dan menyayangimu." Ungkap Furqon to the point.

Aunara diam, dia berpikir sejenak meresapi kata-kata Furqon yang tidak dia duga sebelumnya.
"Hmm... Maafin nara dulu yaa kak. Maaf atas penolakan nara yang terkesan tidak baik 7 tahun silam" Balas Aunara murung.

Aunara sengaja tidak menjawab pengakuan cinta dari Furqon tadi. Sebenarnya Aunara juga menyukai Furqon,bahkan pada pandangan pertama sama halnya dengan Furqon dulu.Furqon cukup berani menurut Aunara,padahal ini adalah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama.Dan disini Aunara tidak akan mengulangi kesalahannya lagi seperti dulu.

"Tak apa Aunara,saya sudah melupakannya" Bohong Furqon.

"Kak apakah nara boleh menjadi teman kakak? " Tawar Aunara tanpa pikir panjang .

Aunara tidak akan meninggalkan lelaki yang tak menganggap Tuhan itu ada.Meski dalam keadaan tertentu Furqon menyebut dia seorang muslim.Aunara ingin memperkenalkan Sang Pencipta lagi untuk Furqon, agar dia kembali memeluk agama lagi. Agama islam tentunya, agama Furqon sejak dia dilahirkan dulu. Dan itu sangat sulit tuk Aunara,namun tidak membuat Aunara menyerah dengan niatnya itu.Dan tak lupa Aunara meminta bantuan kepada Sang Pencipta, karena tanpa izinnya niat tulus Aunara tidak akan terlaksana.Bukankah hanya Allah yang berhak memberi petunjuk bagi orang-orang yang Dia kehendaki?.

Furqon terkejut dengan tawaran Aunara.Furqon merasa ini adalah kesempatan yang baik akan usahanya mendekati Aunara.Dengan bahagia Furqon menjawab.

"Boleh Aunara"

Dengan tersenyum , Aunara menatap Furqon pertama kalinya.
"Terimakasih kak".

***

Assalamualaikum para pembaca :) Ada gak yaa yang nungguin cerita ini? Kalo ada Alhamdulillah :) Semoga semakin suka yaa walaupun agak ngayur gitu :D hehe

Selamat membaca dan Terimakasih yaa :) Jangan lupa vote dan komennya yaa :D Yang buanyakkkk.... :v

Wassalam
#Rnih

PadangSidimpuan,28 April 2018

Ana Uhibbuka (Fillah?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang