PART 15

3.6K 180 13
                                    

OPENING

penulis : DANI BAKRIE
ost : INUYASHA - CHANGE OF HEART
----------------------------------------
HAPPY READING
---------------------------------------
PART 15

---000---

Erwin sampai didepan Ken, Ken menatap Erwin dengan Kaget. Ken sudh tau apa yang akan terjadi, sikap Erwin yang mudah meledak itu. Sudah gak asing bagi Ken.

Erwin memekul David dengan kencang hingga masuk ke dalam air terjun.

BUKKKS.....

"Lo jadi cowo ke gatelan...." Ucap Erwin dengan memukul David.

Ken tak gentar, wajahnya kini mencoba tenang. Walau orang orang disekitarnya sedang menatapnya. Ken seolah tau apa yang harus dirinya perbuat. Walau orang orang tengah berbisik bisik.

"Dia gak pisahin...?"

"Pisahin dong...."

Teriakan orang orang, tapi tak ada yang memisahkan. Mereka semua cuman menonton, dengan wajah melongo. Erwin kembali menarik David, ia akan memukulnya kembali. Tapi saat itu Ken teriak....

"PUKUL...." Ucap Ken mensuport Erwin.

Semua mata tertuju pada Ken, ia bukannya memisahkan malah mensuport orang yang tengah ribut. Kedua teman Ken geleng geleng kepala, Melihat Ken seperti sekarang.

"Pukul.... terus....." Gumam Kembali Ken dengan wajah tenang dan damai.

Kini mata Erwin menatap pada Ken, begitu juga dengan David dia melihat ke arah Ken. Wajah David tak percaya, bagaimana Ken bisa mensuport Erwin yang salah, karena memukulinya. David tak habis pikir sekarang, apa yang sedang dilakukan Ken.

"Pukul, bukan liat aku....." Gumam Ken melipat kedua tanganya.

Erwin bukannya memukul, dia malah melepaskan David. David pun jatuh ke air, Erwin kini menatap Ken, wajahnya tak percaya melihat Ken dengan wajah datar.

"Pukul aja, bila perlu sampai mati..... Ayo......" Seru Ken dengan melihat ke arah David.

Semuanya menatap Ken dengan wajah Kaget, bagaimana bisa wajah malaikat bisa berkata sekejam itu. Baim dan Adit makin bingung, mau mendekat takut salah. Deni sang photo grafer pun hanya diam membisu melihat Ken.

"Kamu ingin melihatku memukulnya??" Tanya Erwin dengan menatap David.

"Pukul aja, bila perlu ampe mati. Dan saat itu, kamu gak akan liat aku lagi Win....." Gumam Ken yang membuat Erwin langsung menatap ke arahnya.

Baim dan Adit menarik nafasnya.

"Ternyata dia gak bener bener....." Seru Adit dengan memainkan dagunya.

"Kalau bener, David mati lah...." Balas Baim.

Erwin terdiam dia merenungi tingkahnya, orang orang masih tertuju padanya.

"Gak akan di pukul ni??" Tanya Ken dengan wajah serius.

Erwin hanya diam dan memanggil nama Ken.

"Ken...." Panggilnya.

Tapi Ken tak membalas, Ken justru pergi meninggalkan Erwin dengan wajah kecewa. Ken menghampiri Deni, Ken juga mengambil piamanya.

"Den aku ijin gak kerja...." Gumam Ken yang langsung pergi setelah melihat Deni menggerakan kepalanya.

Erwin disana, kini berjalan mengejar Ken dengan memanggil manggil nama Ken.

"Ken...." Panggilnya.

TWINKLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang