PART 11

3.6K 193 5
                                    

OPENING

penulis : DANI BAKRIE
ost : INUYASHA - CHANGE OF HEART
----------------------------------------
HAPPY READING
---------------------------------------

Naas.... yang menjawab adalah seorang wanita dengan halus, membuat Ken terdiam seketika.

"NOMOR YANG ANDA TUJU SEDANG SIBUK, COBALAH BEBERAPA SAAT LAGI"

"HEMMMM...." Ken terdiam sebentar lalu ia melihat ponselnya lagi.

"Sekali lagi kali ya??" Tanyanya dengan wajah riang.

"085..." Gumamnya menyebutkan nomor dan menekan tombol tersebut.

TUT.... TUT.....

Telephone kembali tersambung, namun tidak diangkat lagi. Dan yang mengangkat hanyalah dari layanan operator. Ken meletakan ponselnya dengan wajah ketus. Hatinya makin panas ketika melihat Adit dan brondongnya romantis, serta baim yang senyum senyum dengan ponselnya.

"Kenapa gak bisa telp?" Tanya Ken kebingungan.

Asik melamun sendiri, tiba tiba ponselnya bergetar.

DRRREERRRRR DRRRRRRREERRRRR

Ken melihat ponselnya, hatinya riang. Benar benar riang, karena ponsel yang bergetar itu telephone dari Erwin. Ken membenarkan duduknya, lalu mencoba mencek suara agaklr terlihat tenang saat menerima telp. Ken pun berlatih sekali.

"Tadi salah tekan.... ehem... ehem..." Latihannya dengan hati girang.

"Ok... udah siap...." Gumamnya.

Ken mengambil ponselnya, lalu menekan tombolnya. Lalu ia dekatkan ke telinganya.

"Hallo......" Suara lembut saat menerima telp.

TUT... TUT.....

Telp diputus tiba tiba, Ken menegedipkan matanya. Tak percaya dengan apa yang dilakukan Ken, Ken menarik nafasnya. Mencoba sabar dan mengusap dadanya. Ia mencoba berfikir positif, mungkin di suruh kerja lagi atau pulsa habis. Ken mencoba tenang.

Firasat Ken benar terjadi, Erwin tak lama menelpon kembali.

"Jangan senyum...." Keluhnya.

"Jangan jangan entar dimatiin lagi...." Ucap Ken dengan wajah agak kecewa.

Ken mengambil ponselnya lalu menekan tombol jawab dengan logo telp, Ken menelan ludahnya saat mendekatkan ponselnya ke telinga, karena takut akan kejadian tadi terulang.

-Telp-

"Hallo..." Suara jawaban telp dari ujung dunia kini terdengar.

Ken tersenyum, wajahnya tak bisa bohong kalau kini saat mendengar suaranya hatinya sangat sangat gembira.

"Iya....." Jawab Ken pura pura polos.

"Kamu tadi telp??" Tanya Erwin dengan nada tegas.

"Salah tekan tadi...." Ucao Ken berbohong.

"Ampe 2x?" Tanya Erwin dengab senyum di sudut telp.

"Iya, namanya juga salah tekan.... tadi kirain Eni temanku...." Jawb Ken memberikan penjelasan.

"Yakin salah tekan?? Atau??" Tanya Erwin disudut telp terdiam.

"Atau apa?" Tanya Ken mengkerutkan dahinya.

TWINKLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang