penulis : DANI BAKRIE ost : INUYASHA - CHANGE OF HEART ---------------------------------------- HAPPY READING ---------------------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PART 14
---000---
Dengan saling cium Ken lihat. Ken mencoba diam dengan hati menangis.
Ken mencoba menutup matanya, namun sayang. Matanya tak bisa tertutup, bagaimana bisa ia tertidur dengan 2 orang diranjangnya tengah bercinta. Orang yang Ken sayangi, orang yang ymtadi pagi berjanji tak akan meninggalkan Ken. Tapi, kenyataan berkata lain.
Pukul 2.00
Suara desahan sudah tak ada, suasana malam hening. Hanya terdengan suara mesin kulkas yang bergaung. Ken ingin tidur tapi entah kenapa sangat susah sekali, dadanya terasa sakit sekali.
Ken diam menatap langit atap rumahnya.
Rasanya seperti mimpi disiang bolong, mendengar suara desahan itu.
---000---
Pagi datang
Suasana jalanan jakarta mulai terdengar riuh, Ken tak tidur sedetik pun. Matanyanya tak bisa tertutup, Ken belum bangun dari sofanya. Ia masih memegang selimut dengan gemetar. Tak lama terdengar suara orang bangun dan berjalan. Ken pura pura menutup matanya, Ken menebak nebak siapa yang berjalan.
Erwin kah?
Atau wanita itu....
Vanesa....
Ken menutup matanya dengan rapat, suara itu makin dekat ke arahnya. Bukan makin dekat, tapi memang mengarah padanya.
Hap.... Hap....
Suara langkah itu berhenti didepannya, didepan sofa yang Ken tiduri. Ken mengintip sedikit, dia bukan Erwin. Tapi...
Vanesa.....
"Aku gak akan biarin kamu rebut Erwin Ken...." Gumam Vanesa yang tak tahu Ken sudah bangun.
"Kamu, hanyalah butiran debu. Untuk ku dan Erwin mencari uang...." Lanjut Vanesa dengan wajah sinis dan kemunafikan. 'Jadi ini aslinya??' Gumam dalam hati Ken.
