PART 16

3.8K 175 10
                                    

OPENING

penulis : DANI BAKRIE
ost : INUYASHA - CHANGE OF HEART
----------------------------------------
HAPPY READING
---------------------------------------

penulis : DANI BAKRIEost : INUYASHA - CHANGE OF HEART----------------------------------------HAPPY READING---------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 16

---000---
Erwin tersenyum bak iblis, melihat Ken mendesah nikmat. Erwin melepas kemejanya sehingga dada bidang sixpack itu nampak jelas, Erwin memulai rol action makin ganas. Dengan senyum mesum nya....

"Kou milik ku, Kenny...." Seru Erwin dengan menciumi Ken.

"Orang lain tak boleh menyentuh mu, satu senti pun...." Lanjut Erwin dengan melemparkan piama Ken keluar ranjang yang mereka tempati.

Suara desahan perlahan mulai menggema diseluruh ruangan apartemen, adegan demi adegan mereka lakukan. Semua hanya karena cinta, dua orang yang saling cinta.

Ken hanya pasrah saat lubang yang dibilang Vanesa bau itu dimasuki oleh sebuah pentungan milik Erwin.

"Jangan.... Win...." pinta Ken saat melihat barang kepunyaan Ken.

"Ayolah Kenny ku sayang...." Seru Erwin dengan mencup bibir Ken secara pelan.

Muaccchhhhh

"Sakit....." Seru Ken dengan menatap Erwin.

"Sakitnya bentar, enaknya lama....."  Ucap Erwin dengan senyum pada Ken.

"Aku masukan ya....." Lanjut Erwin.

Ken Pasrah, dirinya tak mampu menolak apa keinginan orang didepannya. Ken mulai meraung kesakitan.

"Aghhh..." Raungnya.

Erwin yang mendengar raungan Ken makin menjadi. Ia menciumi bibir Ken, Hingga Erwin berhasil memasukan barangnya. Ken mendesah kesakitan, tapi Erwin tak menghiraukanya. Hingga Erwin ahirnya klimask.

Erwin menghentikan geraknya, ia menatap Ken yang menutup matanya sekarang.

"Maaf Kenny...." Gumam Erwin dengan menciumi rambut Ken.

Ken langsung tertidur pulas, ia merasa letih. Ditambah rasa sakit di anusnya benar benar sakit. Erwin menidurkan Ken pada Pelukanya, Seolah tak ingin Ken dimiliki orang lain.

TWINKLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang