13

1K 139 38
                                    

Nana's side

"Kak, Mau mampir dulu?" tanya gue ke Kak Kyungsoo yang barusan nganter gue pulang.

"Kakak kamu belom balik?" Tanya Kak Kyungsoo setelah masuk rumah gue yang sepi sunyi.

Gue ngambil gelas di dapur kemudian ngisi air putih, "kakak masih sibuk sama semester akhirnya. Nggak tahu mau balik kapan."

Kak Kyungsoo ikut duduk di kursi meja makan sambil minum air putih yang gue kasih barusan, gue pun akhirnya duduk di depannya.

"Kak, kaya'nya aku terus yang cerita tentang keluarga, emang Kak Dyo gaada yang mau diceritain gitu ke aku?" pancing gue buat dia cerita ke gue, soalnya selama ini selalu gue aja yang cerita. Jadinya gue nggak tahu apa-apa tentang Kak Kyungsoo ini.

"Aku nggak bisa cerita, kamu aja yang kasih aku pertanyaan. Nanti aku jawab." Ucap Kak Kyungsoo ngebuat gue berpikir buat ngasih pertanyaan apa.

Gue menjentikkan jari, "Saudara Kak Kyungsoo berapa?"

Kak Kyungsoo menjawab cepat, "satu."

"Berarti Kak Kyungsoo nggak punya adik dong?"

Kak Kyungsoo mengangguk, "iya, gue cuma punya kakak aja satu, cowok. Namanya Leeteuk."

Gue ngangguk, "umurnya?"

Kak Kyungsoo mikir bentar, "eum, sekitar 30 an."

Gue cuma jawab Oh aja dan tanya lagi, "kalo ortunya kak Kyungsoo?"

"Ayah aku ada, Ibu udah meninggal." katanya yang ngebuat gue merasa bersalah, "maaf kak."

Kak Kyungsoo mengucap kalimat nggakpapa dan setelahnya kita berdua terasa canggung karena gue nggak tahu mau tanya apa lagi dan Kak Kyungsoo cuma diem dan sesekali minum air putihnya.

"Na, aku pulang dulu ya." Katanya pamit sambil jalan ke ruang tamu, gue ngangguk sambil ikutin dia.

"Takecare di rumah, jangan lupa jendela ditutup, pintu dikunci." katanya lagi yang gue jawab dengan kata Iya.

"Pasti aku kunci kok Kak."

"Na," gue mendongak, reflek menatap ke mata Kak Kyungsoo sambil bertanya-tanya kenapa dia manggil.



"Besok gue jemput jam 6." Kecupan yang dia kasih di pipi gue sebelum mengucap kalimat itu yang ngebikin gue ngefreeze, sedangkan dia malah senyum dan ngacak rambut gue, setelah itu pergi dengan sepedanya.

Kenapaaa gueee gabisaa nolaaaaakkkk?!


***

"NANAAAA! Kak Baekhyun nggak bisa dikabarin lagii," ucap berlin sambil nangis-nangis disamping gue.

"Apa karena gue jahat ya? Karena gue mesti ngomelin dia? aduuh harus gimana dong guee? Kangeen niih." Ucapnya lagi sambil meluk lengan gue, gue cuma bisa menghembuskan napas sambil ngelus kepalanya.

"Sabar sabar, ada urusan keluarga kayanya." ucap gue.

Ting!

Ting!

Notif HP gue dan Berlin bunyi bersamaan, chat dari Kak Suho di grup masuk.

Hasemelehasemeleh (15)

Kak Suho
Kalian dikasi kabar Baekhyun ngga?

Kak Chen
Engga Ho, udah hampir seminggu nggak ada kabar apapun.

Berlin
Whatsapp guee nggak dibales, Last Seennya aja udah 5 hari yang lalu kak 😭😭😭

Kak Sehun
Sebelum itu dia ngomong apa aja ke lo ber?

Breathtaking [DKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang