20.

1.1K 144 9
                                    

"Nan kemana ajasih?!" Zhafira datang-datang nyolot sambil berkacak pinggang.

"Nggak kemana-mana." Kata gue sambil senyum kearah Zhaf juga Berlin.

"Kita nyariin lo dari gedung A, ternyata lo ada di gedung F. Di atapnya lagi." Jelas Zhafira.

Berlin duduk diatas lantai cor-coran disamping gue. Zhaf juga ngikut duduk di samping gue satunya.

"Ada masalah, Nan?" tanya Berlin yang gue jawab senyuman.

Ada.

"Apa lo mau ceritain ke kita?"

Gue mengangguk, "tapi nggak sekarang."

"Kenapa?" Tanya Zhaf menoleh.

"Biar gue tahu dulu yang sebenarnya, terus ceritain ke kalian."

Berlin mengangguk, "oke. Lo udah janji."

Mau nggak mau, Zhafira juga ikut mengangguk sambil mendesah pasrah.

***

Pulang sekolah, motor Jaemin yang ada di depan sekolah ngebuat dia dan motornya dilihatin cewek-cewek.

Jaemin nggak jelek kok. Malah ganteng banget.

Gimana? masih meragukan gantengnya Jaemin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gimana? masih meragukan gantengnya Jaemin?

"Nan!" Teriaknya sambil melambai.

Gue menoleh ke belakang, nggak ada siapa-siapa.

Terus gue menunjuk diri gue sendiri.

"Iya lo! Cepet sini."

Cewek-cewek yang dominan anak sekolah gue melihati gue dengan pandangan nggak enak.

"Nebeng gue yuk."

Gue ngegeleng, "nggak ah. Lo nggak lihat fans lo mau ngebunuh gue?"

Jaemin ketawa, "gue gak punya fans kali, Nan. Bisa aja lo."

"Yaudah gue naik angkot aja." Ucap gue tapi tangan gue langsung ditarik sama Jaemin.

"Yah, padahal gue bawa motor loh? Mau ngajak lo muterin Jakarta dulu."

Gue jadi nggak enak mau nolak.

"Emm.."

"Permisi, dia naik angkot bareng gue." Dan gue langsung ditarik sama Kak Lay.

"Kak, ngapain narik gue?"

Kak Lay langsung berhenti tiba-tiba yang bikin gue kaget juga sampai hampir nabrak badan dia.

"Kok tiba-tiba berhenti, sih?!"

Kak Lay diem aja sampai gue menggoyangkan badan dia.

"Kak?"

"Itu, ak- gue takut kalo dia anak geng yang dulu nyulik Berlin." Ucapnya.

"Soalnya seragamnya sama." Lanjut Kak Lay.

Breathtaking [DKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang