09.02 PM
"gue gak mau main ginian!" teriak eunseo sembari mengusap air matanya.
"gak usah sembunyi kalo gitu!" rena balas berteriak membuat keadaan kembali menjadi hening.
tentu saja rena juga merasa takut, tapi menangis disaat seperti ini bukan tindakan yang bagus.
donghyun menghela nafas, "mending lo sama chanwoo masuk aja ke ruang panitia dulu" ujar pria itu pada dahyun.
dahyun melotot, "gue? sama si pembunuh in-aw! chanwoo lo ap-"
pekikan dahyun langsung terpotong begitu chanwoo yang dengan cepatnya itu malah menyeret tangan dahyun. "diem aja"
"jadi ini gimana?" tanya moonbin sembari memperhatikan dahyun dan juga chanwoo yang berjalan mebjauhi mereka.
lagi, donghyun menghela nafas. "bener kata rena, mending kita gak usah sembunyi dulu"
09.05 PM
"biar yang ngebunuh eunwoo gak bisa ngelakuin hal yang sama lagi" sambungnya.
semua orang minus dahyun dan chanwoo hanya bisa mengangguk pasrah sembari mulai mendudukkan diri mereka di lantai koridor UKS.
"donghyun"
"kenapa, yein?"
"kok lo yakin banget kalo orang bunuh eunwoo bakalan berulah lagi?"
dan tanpa yein sadari, seseorang malah dengan senangnya tersenyum.
focus: dahyun, chanwoo
:::09.03 PM
"lepas!?" bentak dahyun dan langsung menyentakkan tangan chanwoo yang dengan eratnya itu memegangi tangannya.
namun dengan cepat chanwoo malah langsung kembali menyeret dahyun menuju ruang panitia.
"chanwoo! lo apa-apaan sih!?"
"diem aja bisa gak!?"
dan dahyun langsung terdiam begitu chanwoo menatapinya dengan tajam.
mereka berdua berjalan menyusuri koridor yang entah mereka sadar atau tidak sudah berubah menjadi gelap.
chanwoo dengan cepat mengunci pintu ruang panitia ini setelah memastikan dahyun ikut masuk ke dalam.
09.06 PM
dan dahyun mulai berpikir kalau jung chanwoo itu gila.
"dahyun, sini duduk" ujar chanwoo lembut, berbanding terbalik saat ia dengan kasarnya menyeret tangan dahyun tadi. "ayo kita kerjasama"