hide and seek
| oke, udah sembunyi 'kan? sekarang gue cari ya ^______^
"mencar ga nih?" tanya dahyun sambil memutar - mutar pisau di tangan kanannya.
"taroh dulu napa sih itu pisonya!!" omel donghyun, takut tiba - tiba pisaunya terjatuh dan malah melukai diri sendiri nanti.
"engga usah deh, bertiga aja gapapa" sahut donghan. "tapi telpon kak gru dulu coba, tanyain posisi udah dimana"
"oke"
lalu hening. donghyun sedang menghubungi orang yang mereka panggil 'kak gru' tadi. sementara donghan dan dahyun memantau cctv.
"seungkwan, moonbin, atau yein dulu nih?"
"lo maunya siapa?"
"......seungkwan"
seungkwan refleks menundukkan kepalanya lebih dalam lagi begitu matanya menangkap bayangan hitam berjalan memasuki kantin.
"ih gue inget banget yang donghan diputusin pinky" ucap dahyun tertawa keras.
donghan berdecih, "gara - gara liat gue anterin eunseo pulang doang" sahutnya kesal.
"brengseknya besok dimatiin" sungut donghyun mengingat waktu itu donghan pergi ke rumah pinky dan menggantung gadis itu tengah malam.
dan berhasil. semua orang mengira si pinky - pinky itu bunuh diri. donghan bebas.
sementara seungkwan hampir saja memekik kaget mendengar percakapan mengerikan tiga bersaudara itu.
jadi pinky dibunuh........?
"terus gue inget juga pas gue diputusin junhoe" sambung dahyun, menaikkan nada bicaranya entah disengaja atau tidak.
giliran donghan yang tertawa. "masih dendam aja lo sama si seungkwan"
"ya iyalah! gara - gara dia bilang ke junhoe gue jalan sama jooheon!" sungut gadis itu.
"yaudah nih, tadi lo liat seungkwan dimana?"
"dari cctv sih gue liatnya dideket stand siomay"
seungkwan langsung mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kantin. dan sial, kenapa ia tidak sadar dari tadi cctv menyorotnya!?
"oops, hai boo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
