"maksudnya apa lo yang bunuh!?" teriak sinbi, membuat tangisan dahyun jadi semakin kencang.
"tenang bi, tenang" ujar moonbin mengusap punggung sinbi.
dahyun berusaha menjelaskan, namun gadis itu tidak berhenti menangis sehingga terdengar jadi semakin tidak jelas.
09.45 PM
dan donghan hanya bisa mengelus puncak kepala kakak kecilnya itu agar menjadi sedikit lebih tenang.
yein sedari tadi sudah terduduk lemas di lantai, membuat bajunya itu jadi ikut terkena darah chanwoo dan rena.
"jelasin, dahyun" ujar sinbi dengan dingin.
sementara donghan dan juga moonbin sudah mulai memindahkan mayat chanwoo terlebih dahulu.
disini, di toilet perempuan ini,
hanya tersisa dahyun, sinbi, yein dan juga mayat rena.
sebentar,
dimana donghyun dan seungkwan!?
09.51 PM
dahyun menghela nafas, dengan tangan yang bergetar gadis itu menghapus air matanya.
"maksud lo apa bunuh mereka?" tanya sinbi.
"bukan mereka, g-gue yang bunuh chanwoo"
"ya kenapa, dahyun! kenapa!?" bentak sinbi sembari mengacak rambutnya frustasi.
"g-gue liat chanwoo ngebunuh rena!" teriak dahyun kembali menangis. "g-gue liat pake mata kepala gue s-sendiri!"
focus: eunseo
09.41 PM
serius, eunseo merasa seperti diperhatikan sekarang ini. gadis itu tidak henti - hentinya memalingkan wajahnya ke belakang, padahal tidak ada orang sama sekali.
sampai akhirnya eunseo sadar, orang yang memperhatikan dirinya tidak berada di belakangnya.
eunseo ingin berteriak, tapi orang itu sudah lebih dulu membekap mulut eunseo dan menyeret badan kurusnya ke gudang belakang sekolah.