Hari ini Baekhyun dan member CBX ada jadwal untuk pergi ke Tokyo, Japan. Karena mereka akan merilis album Japan.
Sebelum pergi ke bandara, Baekhyun sempat datang ke rumah kamu. Dia langsung memelukmu saat kamu membukaan pintu untuknya, Baekhyun menangis dalam pelukannya. Kamu tentunya terkejut, ada apa sebenarnya sama Baekhyun.
"(Yn). Aku sudah memikirkan resikonya," ucap Baekhyun masih sambil memelukmu.
"Maksudmu? Resiko apa?" Tanyamu.
Kamu melepaskan pelukaan itu dan menuntun Baekhyun yang masih menangis ke arah sofa.
"Apa maksudnya?" Tanyamu lagi sekali.
"Aku tadi pagi baru lihat schedule yang bulan mei. Kamu bakalan kuat nggak kalau kita LDRan sampai seminggu lebih?" Ucap Baekhyun.
Ternyata yang buat Baekhyun mikirin ini sampai ngangis itu karena hal ini. Kamu langsung meneluk baekhyun lagi dupaya dia bisa tenang.
"Gimana (yn)?" Tanya Baekhyun.
"Aku nggak apa kok. Jangan pikirin aku. Pikirkan saja kondisimu Baek," jawabmu.
"Yakin?" Tanya Baekhyun lagi.
"Ya Baekkie. Selagi kamu diluar sana nggak macem macem aja, aku percaya kok," jawabmu.
Baekhyun mengambil kotak kecil yang ada di saku jaketnya. Dia membukanya. Kotak kecil berwarna hitam dan didalamnya ada sebuah kalung dan disitu ada huruf B nya.
"Aku mau kamu selalu inget sama aku selama kita berdua jauh," Ucap Baekhyun.
"Terlalu lebay deh."
"Sini leher kamu. Aku mau pasangin kalungnya."
Kamu langsung mengangkat rambutmu dan Baekhyun memasangkan kalung itu di leher cantikmu.
Baekhyun langsung memelukmu erat, sampai sampai kamu susah untuk bernafas. Kamu berusaha melepaskan pelukannya, bukannya nggak mau dipeluk tapi gara gara kamu susah bernafas karena pelukannya terlalu erat.
Kamu melihat jam yang ada di tangan Baekhyun. Kamu baru ingat kalau baekhyun berangkat dari drom ke bandara lumayan jauh.
"Baek, mending kamu berangkat sekarang," ucapmu.
"Tenang aja. Mereka kan belum jemput aku," jawabnya.
"Aku kira kamu balik lagi ke drom."
"Mereka mintanya sih gitu tapi akunya nggak mau."
Baekhyun menarikmu ke arah dapur, kamu nggak tau Baekhyun mau ngapain. Baekhyun menarik kursi dan menyuruhmu untuk duduk di kursi itu. Dia membuka lemari ESmu dan ikut duduk di sebelahmu.
Mukanya tiba tiba aja badmood gitu, dia melamun sambil memakan es krim yang dia ambil barusan di lemari ESmu.
"Baekkie," panggilmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
°EXO as your best friend°
Fanfictionyou as their friend Exo as your best friend #89 in Fiksipenggemar: 150418 #34 in EXO: 190518 #12 in Sweet: 020618 #09 in Bestfriend: 020618 #12 in Fangirling: 180818 #8 in Fangirling: 210319