Kamu termasuk salah satu orang indonesia yang berhasil ke korea untuk melanjutkan studi yang kamu ambil.
Kamu adalah seorang EXO-L. Bias kamu di exo itu all. Alasan kamu melanjutkan studi di korea karena supaya lebih mudah bertemu dengan oppa-oppa mu.
Ayah dan ibu membelikanmu rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari viva polo milik chanyeol. Sebelum itu kamu hanya tinggal di apartemant kecil yang tidak jauh dari kampusmu.
Kamu merenggek renggek kepada orang tua mu untuk mengizinkanmu sekaligus membelikanmu rumah dekat dengan viva polo. Tetapi saat itu orang tua mu tidak mengizinkanmu karena letaknya sangat jauh dari kampusmu.
Tetapi akhirnya orang tuamu mengiyakan permintaanmu asalkan kamu selalu datang tepat waktu dan belajar sungguh sungguh. Orang tuamu pun juga tau jika kamu adalah seorang fangril exo.
...
Hari ini kamu ada jam kuliah siang. Paginya kamu sempatkan untuk pergi ke viva polo. Kamu memang sudah akrab sama karyawan yang kerja di viva polo milik chanyeol.
Kamu sangat terkejut ketika di pintu masuk itu terdapat Ny. Park yang sedang menyiram tanaman. Kamu sangat beruntung hari itu bisa bertemu Ny. Park, biasanya jika kamu datang ke viva polo kamu tidak pernah bertemu dengannya.
Kamu pun segera menghampirinya dan menundukan badanmu 90° "Selamat pagi Ny. Park."
Ny. Park agak sedikit terkejut ketika melihatmu menghampirinya. Tangan mu di tariknya masuk kedalam, yang kamu dapati setelah masuk kedalam adalah melihat seseorang bermain gitar dengan alunan nada yang lembut membuatmu bengong. Ny. Park yang menyadari kamu bangong langsung memukul lenganmu pelan.
"Jangan bengong dong sayang. Kamu datang terlalu pagi jadi chanyeol masih ada di sini," ucap Ny. Park yang membuatmu sangat terkejut ketika ia menyebut nama chanyeol. Kamu belum sadar dari tadi kalau itu chanyeol, kamu terhipnotis oleh nada gitar yang chanyeol mainkan.
"Chanyeol berhenti memainkan alat musik!" ucap Ny. Park sambil menyuruhmu duduk dulu.
Kamu masih membeku sekarang. Kamu ngak habis pikir bisa bertemu dengan chanyeol sekarang. Rasanya ingin berteriak tapi kamu malu.
"Hey! Kamu ngapain masih ngelihat ke arah sana? Kan aku udah pindah," tanya chanyeol yang membuatmu semakin malu. Kamu ingin kabur dari sini tapi ini keberuntunganmu, kamu tidak boleh menyianyiakn keberuntunganmu.
"Iyaa," jawabmu gugup sambil melihat menu makanan yang ada di meja untuk mengurangi rasa malumu.
"Ohya kita belum kenalan! Kenalin aku Park chanyeol. Kamu bisa panggil aku apa aja yang penting jangan caplang," kamu sedikit tertawa mendengar ucapan chanyeol yang mengajakmu berkenalan.
"Aku (yn)," jawab mu malu.
"Kenapa ngelihat menu terus? Kamu mau pesan apa?" Tanyanya yang melihatmu dari tadi hanya melihat menu menu makanan saja.
"Aku tidak ingin pesan apa apa. Aku harus pulang dulu, soalnya ini sudah hampir menjelang siang, nanti aku telat ke kampus," Dustamu. Sebenarnya kamu masih ingin lama lama di sini. Tapi karena mengingat kuliahmu jadinya kamu memutuskan untuk pulang.
"Oh baiklah. Sampai jumpa kembali (yn)," ucapnya yang kemudian kamu jawab dengan senyuman paling lebarmu. Mungkin aku tidak bisa bertemu dengannya lagi karena kalian semua taukan jadwal exo sangat padat, pikirmu.
...
Setelah sampai di rumah kamu segera cepat cepat berpakaian rapi dan memasukkan buku ke dalam tas ranselmu.
Kamu masih terpikirkan tentang chanyeol yang mengajakmu berbicara tadi. Tapi kamu berusaha keras menghilangkan tentang itu sejenak.
Setelah semuanya siap kamu langsung berjalan cepat ke arah halte bus. Sampai di sana bus yang kamu tunggu tunggu ga datang datang, ini membuatmu kesal. Karena jam sudah menunjjukkan pukul 12.35 sedangkan kamu masuk kelas jam 13.00.
KAMU SEDANG MEMBACA
°EXO as your best friend°
Fiksi Penggemaryou as their friend Exo as your best friend #89 in Fiksipenggemar: 150418 #34 in EXO: 190518 #12 in Sweet: 020618 #09 in Bestfriend: 020618 #12 in Fangirling: 180818 #8 in Fangirling: 210319