Kamu terjaga karena dinginnya kota seoul ini. Yang membuatmu teringat pengalaman saat bersama Baekhyun di drom dan diikuti cuaca dingin.
Tapi sekarang kamu sendirian di sebuah balkon dibaluti selimut tebal dan jaket biasa.
Hanya teh yang menjadi temanmu sekarang.
Saat itu juga, seorang berteriak kencang di luar rumahmu, kamu terkejut dan langsung turun dengan membawa selimut.
Dan ternyata.
Kai.
Wae dia ada disini?
"Masuklah di luar dingin," ucapnya yang mendorongmu masuk dan mengunci pintu rumahmu.
Hah? Siapa tamu, siapa tuan rumah, siapa yang suruh masuk coba.
Kamu mengambil makanan yang baru saja dibuat tadi, dan membawanya ke ruang tamu.
Kai tersenyum senang. Tanpa sepatah katapun ia mengambil makanan dan memakannya.
"Ada perlu apa kemari?"
Kai memberhentikan makannya saat kamu melontarkan pertanyaan itu. "Apa kau tidak sadar (Y/n)? Sudah berapa lama menghilang kontak dengan kami?"
Kamu terdiam. Dan sekarang mengerti maksud Kai datang kemari.
Bukannya menghilang kontak bagimu. Kamu hanya sibuk dengan kuliah dan ingin berusaha move on dari Baekhyun dengan cara mempersibuk dirimu. Walaupun berita tentang dirinya masih terus menghantui ponselmu.
Kamu juga merasa tidak perlu lagi menemui mereka secara terus menerus, dan ingin menjalani hidup seperti fangirl biasanya.
"Aku sibuk."
"Sesibuk itukah? Sampai tidak mengangakat telpon dan membalas pesan dari kami?"
"Aku tau hubunganmu dengan Baek hyung telah berakhir, tapi apa persahabatan kita berakhir juga?" Lanjut Kai dengan wajah yang mulai menahan amarah.
Kamu hanya terdiam.
"Setiap pulang latihan aku bersama Chanyeol selalu datang kemari tapi tidak ada jawaban!"
"Baekhyun juga bercerita, dia selalu menunggu di luar universitasmu. Menunggu kamu pulang tapi ia selalu kembali dengan mood yang rusak."
Kai menarik tanganmu yang sedari tadi hanya menggenggam erat selimut tang menempel di tubuhmu.
Ia menarik nafas panjang, "Genggam erat tangan kami."
Kamu mulai mengeluarkan air mata, dan itu membuat Kai terkekeh.
"(Y/n) apa ada yang menyakitimu saat kau menghilang kontak?"
"Tidak ada," jawabmu pelan.
"Baguslah, kita harus bertemu yang lain sekarang." Kai mengambil topinya lalu beranjak keluar.
Kamu menghentikannya.
"Haruskah sekarang?"
"Kau ingin kapan? Jika belum siap, aku akan menunggumu."
"Setelah musim dingin selesai."
"Baiklah."
Kai kembali duduk di sebelahmu, kalian bercerita mulai dari awal bertemu, hal-hal lucu hingga perjalanan karir mereka.
Selama lebih dari 4 jam kalian bercerita, seorang mengetok pintu rumahmu keras. Kai mengambil ahli untuk membukanya.
"Jika itu orang jahat bagaimana?" Tanyamu memberhentikan langkah Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
°EXO as your best friend°
Fanfictionyou as their friend Exo as your best friend #89 in Fiksipenggemar: 150418 #34 in EXO: 190518 #12 in Sweet: 020618 #09 in Bestfriend: 020618 #12 in Fangirling: 180818 #8 in Fangirling: 210319