PERINGATAN
JIKA INGIN MEMBACA TOLONG URUTKAN SESUAI NOMOR NYA KARENA BARIS TIDAK SESUAI DENGAN DRAF
***
Ramainya kantin tidak dipedulikan oleh Oliver. Oliver yang kini sedang membaca buku memilih untuk fokus dengan bukunya dari pada mendengarkan gosip tidak penting sepagi ini
Ia memang suka membaca buku di perpustakaan daripada dikantin tapi sekarang ia sedang menunggu seseorang
"Woii udah lama?, sorry ya" kata perempuan dibelakangnya sambil menepuk pundak Oliver
Ia adalah Agnes satu satunya sahabat Oliver di universitas ini. Ya memang aneh persahabatan antara laki laki dan perempuan, tapi gender tidak menghalangi mereka untuk bersahabat
Bahkan mereka pernah digosipkan pacaran oleh mahasiswa lain ,tapi pernyataan itu tidak benar sama sekali
"Enggak kok baru setengah jam" sindir Oliver
" Yeeee itu mah udah lama , sorry ya"
Oliver hanya menganggukkan kepalanya
"ayo!" kata Oliver sambil beranjak dari tempat duduknya
"kemana?" tanya Agnes
" biasa"
Lalu bibir Agnes membentuk huruf O
***
Oliver POV
Kami berjalan menuju perpustakaan melewati koridor koridor kelas yang berjajar. Tiba-tiba aku berhenti karena ada hal yang kusuka, sedang Agnes masih berjalan sambil mengoceh
Kemudian ia berhenti dan berdiri disampingku "lo kenapa, ver"
"itu coba deh kamu liat itu" kataku sambil menunjuk seorang gadis yang sedang berlatih chirs
" huh Rossi lagi, Rossi lagi nggak bosen apa sih "
Rossi adalah anak ter-hits di universitas ini. Aku menyukai Rossi sejak kami SMA tapi aku selalu gugup jika bertemu dengannya. Dan hanya bisa memandang dari jauh
" nggak "kataku masih melongok memerhatikan Rossi
" udah deh ayo " kata Agnes dan kemudian menarik tanganku
" ayo "
Agnes adalah satu-satunya sahabatku di universitas ini. Tidak sedikit yang mencibir persahabatan kami. Tapi kami tidak memperdulikan itu
1717
DON'T FORGET VOTE AND COMMENT
.
.
.
.SHOFIYAH
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu O 🤓
Teen FictionKejadian di masa lalu membuatnya menjadi seorang GUARDIANS bagi sahabatnya. Pembully-an dan penindasan membuatnya naik darah. Karena baginya itu adalah suatu tindakan yang tidak berhati nurani Tidak ada yang berani dengannya meskipun ia adalah seo...