Kejadian di masa lalu membuatnya menjadi seorang GUARDIANS bagi sahabatnya.
Pembully-an dan penindasan membuatnya naik darah. Karena baginya itu adalah suatu tindakan yang tidak berhati nurani
Tidak ada yang berani dengannya meskipun ia adalah seo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia adalah Maria Agnes Karla yang masih SMP. Ia sangat bahagia, walaupun ia sering dibully teman temannya karena cupu.
Bukan hanya dia tapi kakaknya. Maria Sofia Karla, kakaknya juga cupu, dan bukan dihina lagi, bahkan kakaknya sering ditindas dengan disuruh mengerjakan tugas oleh teman temannya
"kakak, kakak mau kemana?" tanya Agnes pada Sofi
"kakak mau ke Restaurant" jawab Sofi
"kak, Agnes ikut ya?"
"ayo, ayo" kata Sofi
Mereka duduk berdua di Restaurant milik Sofi (MSK's Restaurant). Sofi mengerjakan tugas kuliahnya, sedangkan Agnes membaca novel kesukaannya. Mereka sering melakukan hal itu.
Agnes menatap kakaknya yang sedang fokus mengerjakan tumpukan kertas
"kak, kakak lagi ngerjain tugas ya?" tanya Agnes
"iya"
"kok banyak banget sih, kak? "
"iya ini ama tugas temen"
"oh" Agnes mengangguk "Oh ya kak, kakak kapan mau ke dokter mata"
"mm..... Kapan ya? Besok mungkin" mata Sofi masih fokus di kertas kertas didepannya
"Agnes ikut ya kak? Soalnya aku mau ganti kacamata, kayaknya minus aku udah nambah nih"
"iya iya, kakak juga mau ganti kok"
Keesokanharinya.......
Agnes berlari menuju kamar Sofi untuk mengajak kakaknya itu ke dokter mata, seperti yang mereka rencana kemarin di Restaurant. Sesampainya dikamar Sofi, Agnes melihat Sofi yang tertidur dimeja belajarnya. Ia kemudian mendekati kakaknya yang sedang tertidur pulas dan mengelus rambut kakaknya
Agnes sangat sedih melihat keadaan kakaknya yang setiap hari harus mengerjakan tugas dari teman-temannya
Beberapa hari kemudian......
Rencana ke dokter hari itu gagal, karena Sofi ketiduran, jadi mereka pergi ke dokter hari ini
Setelah mereka berdua pergi ke dokter mata, mereka kemudian pergi ke mall
"kak aku mau beli es krim" seru Agnes
"Oh ya udah ayo" kata Sofi
"yeeee es krim" seru Agnes kegirangan
Ketika Sofi dan Agnes ingin menuju ke salah satu toko es krim, tiba-tiba seorang lelaki seumuran Sofi berdiri didepan mereka, dan menghalangi mereka
"eh Sofi, kebetulan banget ketemu disini" kata lelaki itu
"apaan sih?" Sofi sangat malas untuk meladeni lelaki yang berdiri didepanya itu
"Eh biasalah ni kerjain ya, besok gue tunggu di gerbang "kata lelaki itu sambil memberikan setumpuk kertas pada Sofi
Sofi hanya diam saja, karena bukan kali ini saja lelaki itu memintanya untuk mengerjakan tugas
Lelaki itu kemudian
Agnes nampak bingung, kenapa tiba-tiba lelaki itu muncul dan menyuruh Sofi mengerjakan tugasnya. Apakah lelaki itu yang selalu menyuruh sofi untuk mengerjakan tumpukan kertas yang selalu Sofi bawa setiap pulang kuliah?, emmm.... Mungkin.