(5)Pertandingan Basket

50 6 0
                                    

Sesampainya lapangan basket hal yang pertama dilihat Oliver adalah, Agnes yang sudah berbaju olahraga dengan bola basket yang ia drible dan di hadapannya berdiri Diaz yang juga memakai baju olahraga

Mereka saling menatap tajam, tak diperdulikan sorakan dari penonton yang sangat riuh dan rata rata mendukung Diaz

Oliver menatap Agnes tak percaya, ternyata kejadian kemarin bisa sepanjang ini

***

Pertandingan sengit antara Agnes dan Diaz berlangsung riuh, keduanya selalu imbang. Mengingat keduanya adalah atlet basket

*

Waktu yang ditentukan tinggal 5 menit dan score mereka seri.

Kini giliran Agnes yang memegang ahli bola basket, ia mendekati ring untuk memasukkan bola. Tapi tiba-tiba ia melihat kearah kerumunan penonton yang bersorak. Ia mendapati Oliver yang menatapnya dan menggelengkan kepala

Di tengah ia menatap Oliver. Tiba-tiba ia terkaget dengan sambaran Diaz yang mengambil alih bola basket. Kemudian Diaz berhenti dan menatap ke arah Agnes dengan senyuman tipis penuh kemenangan, ia kemudian melirik papan waktu untuk mengingatkan Agnes akan waktu yang hampir habis , Agnes kemudian melirik ke papan waktu yang menunjukkan waktu yang tersisa kurang dari satu menit

Agnes mengukuhkan niatnya, ia tidak boleh mengecewakan Oliver

Ketika Diaz melakukan lay up (memasukkan bola dengan awalan berlari dan kemudian melompat ). Tiba-tiba tangan Agnes menyundul bola sehingga bola melayang keatas dan terjatuh di tangan Agnes

Sedangkan Diaz yang kehilangan keseimbangan karena lay up-nya gagal , ia terjatuh dihadapan Agnes dan berdiri lagi

Teet Teet....

Bunyi yang menandakan waktu kurang dari 10 detik. Jika Agnes mau ia akan berlari ke ring dan memasukkan bola, tapi itu membuang waktu

Agnes mengangkat tangannya tinggi dan kemudian melempar bola basket dari ring lawan ke-ring kawan, itu jarak yang lumayan jauh. Anehnya bola itu masuk dengan mulus ke-ring.

Teeeeeeeeeet " waktu habis"

Diaz masih melongo menatap Agnes dengan tatapan takjub sekaligus kesal. Agnes kemudian membalas longokan Diaz dengan senyum kemenangan

***

"duh puas gue udah ngalahin si kerupuk mi instan, emang dia pikir gue takut apa. Gini gini gue juara basket tingkat RT" celetuk Agnes yang kini tengah menuju gedung olahraga

Sebenarnya Agnes adalah atlet basket terhebat di SMA-nya dulu tapi seiring berjalannya waktu ia sudah tidak menggeluti dunia basket. Malahan ia ketularan Oliver, suka baca buku. Wkwkwk

Agnes kini sampai di gedung Olahraga. Ia kemudian membuka lokernya untuk mengambil bajunya, karena ia masih mengenakan baju olahraga

Ketika sudah selesai berganti pakaian ia kemudian pergi untuk menemui Oliver

Tiba-tiba langkahnya terhenti karena mendengar bisikan bisikan kecil yang tampaknya tak jauh dari sana

Ketika Agnes mengintip, seketika matanya langsung melotot

"haaaaa Apa"

1717

DON'T FORGET VOTE AND COMMENT

.
.
.
.

SHOFIYAH

 Cupu O 🤓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang