Chapter 10

9.9K 401 1
                                    

Raka POV

Malam ini adalah malam gue balapan lagi setelah beberapa saat gue vakum dari dunia balap,dengan semangat gue pun langsung bersiap-siap buat pergi ke arena balap

"Mau kemana kak??"tanya bunda
"Mau keluar sebentar bun,boleh kan"gue

"Boleh,tapi jalan pulang kemaleman"bunda

"Aku ikut ya kak"ucap angel adik perempuan ku satu-satunya

"Apaan sih udah gak usah,kamu belajar aja sana"gue

"Aku bosen kak dirumah terus,aku butuh hiburan kalo aku stres gara-gara kurang hiburan kakak harus tanggung jawab!!"angel

"Loh kok jadi gue sihh"protes gue

"Kak gak boleh ngomong pakai lo gue gak sopan"bunda

"Iya bun maaf"gue,ya gitu deh kalo di dalam keluarga gue emang sangat mengedepankan kesopanan,karna kesopanan itu mencerminkan kepribadian seseorang kata bunda

"Ya kak aku ikut kakak malam ini aja"ucap angel dengan muka memelas nya

"Gak bisa dek malam ini kakak sibuk"gue

"Yaudah angel sama bunda aja kita pergi ke mall "ucap bunda

"Serius bun,yeeeeee"angel pun langsung pergi kekamar untuk bersiap-siap buat pergi ke mall sama bunda,dan gue pun langsung pergi ke arena balap mengendarai motor ninja warna merah kesayangan gue

.....

Semua orang sudah banyak berkumpul di arena balap malam ini,gue pun langsung menempati tempat barisan gue balapan dan menyalakan mesin motor gue,di depan sudah ada seorang cewek yang membawa bendera

"Semua siap!!!!!!"ucap cewek tersebut dengan suara yang melengking

"1"

"2"

"3"

"Go!!!!"

Dengan sigap gue melajukan motor gue dan melewati satu-persatu pembalap,namun masih ada satu pembalap lagi di depan gue menggunakan motor ninja warna hitam dan ada stiker Batman di bagian belakang motornya,sepertinya dia pembalap yang handal dapat dilihat dengan cara dia menggunakan motor dengan fokus

Lama dengan keadaan aku berada dibelakangnya dan sudah terlihat bendera kemenangan di depan mata,gue pun berniat untuk menyalipnya,tiba-tiba ada seokor kucing yang ingin menyebrang dan hampir tertabrak gue pun refleks langsung menghindari kucing tersebut dan menabrak pembatas jalan

Brukkkkkk(anggap aja lagi nabrak pembatas jalan)

Guepun langsung terjatuh dari motor dan menghantam pembatas jalan,untung saja gue memakai helm  full face sehingga kepala gue tidak kenapa-napa,gue tidak bisa bayangkan jika aku tak memakai pelindung kepala bisa-bisa wajah gue yang tamvan ini bisa rata

Setelah mendengar gue tertabrak pembatas jalan pembalap di depan gue pun langsung memutar haluannya dan menghampirigue,dia turun dari motor dan mendekatiku

Melihat dari fostur tubuhnya sepertinya dia bukan lan seorang cowok melainkan seorang cewek,gue merasakan perih dibagian tangan kiri gue yang sudah berlumuran darah,dengan sigap dia mengambil sesuatu di dalam jaket nya dan mengeluarkan slayer berwarna hitam dan mengikatkannya di tangan gue

"Lo gak usah tolongin gue,udah lo lanjut aja balapan bentar lagi lo menang"ucap gue

"Lo gak tau terima kasih banget ya jadi orang udah untung gue tolongin,lagian juga gue gak mikir buat menang"jawab nya dengan nada ketus

Wajahnya sangat dekat dengan gue sehingga gue bisa liat dia memiliki mata yang indah berwarna coklat hezel meskipun kepalanya menggunakan helm full face

"Naik"perintahnya dengan dingin,gue pun langsung naik ke motor nya karna memang tangan gue gak bisa buat bawa motor dan ini kali pertamanya gue di bonceng oleh cewek,setelah sampai di garis finish gue turun

"Makasih"ucap gue dan di bales dengan dehemannya,temen-temen gue yang liat gue langsung menghampiri dan nembawa gue ke rumah sakit terdekat




Sorry banget ya guys baru update soalnya lagi bener-bener sibuk
Jangan bosan ya
Vote and comment
See you guys

TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang