Cahpter 34

7.4K 315 2
                                    

Riki POV

"Kak ditunggu di meja makan buat sarapan cepetan!!"teriak angel,adik gue

"Yaa bentar"gue

Setelah siap dengan seragam sekolah gue pun langsung berjalan menuju ruang makan,dimana gue udah ditunggu bunda dan adik gue,sedangkan ayah??beliau sedang ada di negeri sebrang untuk alasan pekerjaan

"Pagi kak"sapa bunda

"Pagi bun"jawab gue

"Kok aku gak disapa sih ka!"ucap angel memberengut kesal

"Yaudah iyaa,pagi cerewet"sapa gue pada angel sambil mengacak-acak rambutnya

"Ishh tuh kan rambut ku jadi berantakan lagii"angel

"Maaf deh"gue

Keluarga gue memang sangat hangat dan harmonis,gue sangat bersyukur karna terlahir dan berada diantara orang-orang yang penuh akan kasih sayang

"Bun jadi aku berangkat ke sekolahnya gimana??"tanya angel pada bunda

"Yaudah ntar bunda aja yang nganterin kamu"bunda

"Gak usah bunda,biar nanti aku aja yang nganterin angel"gue

"Gak mau!!nanti temen-temen aku liat kakak,terus pada nanyain tentang nomer WhatsApp kakak!"ucap angel

"Yaa mau gimana lagi,nasib punya kakak ganteng mah gitu"ucap gue sambil terkekeh

"PD gilaa!"angel

"Kalo kamu nganterin angel,nanti yang ada kamu terlambat ke sekolah"bunda

Arah sekolah angel dan gue emang berlawanan dan cukup jauh,sehingga memakan banyak waktu

"Gak papa bun,pagi ini juga lagi ada rapat guru jadi gak papa kalo terlambat"gue

"Yaudah kalo gitu"bunda

Setelah selesai mengantarkan angel ke sekolahnya menggunakan motor,gue pun langsung tancap gas menuju sekolah gue

Saat sudah sampai di depan sekolah,gue melihat bahwa gerbang telah tertutup rapat

"Pak!!"panggil gue pada pak satpam penjaga gerbang,satpam itu pun muncul

"Bapak sudah sarapan apa belom?"tanya gue

"Belom,memangnya kenapa ya??"pak satpam

"Nih buat bapak sarapan"ucap gue sambil menyodorkan makanan yang sebelumnya gue beli dijalan

"Wahh beneran nih buat saya??"pak satpam

"Iya pak,tapi tolong bukain gerbang dong saya mau masuk nih"ucap gue

"Beres kalo gitu!!"ucap pak satpam sambil berjalan membuka gerbang

Dengan cepat gue membawa masuk motor gue,saat sudah memarkirkan motor tak sengaja siluet mata gue tertuju pada sebuah motor yang gue rasa tak asing

Itu!!

Benar saja,itu adalah motor orang yang gue cari selama ini.Gue sangat yakin ini motornya,tapi kenapa bisa terparkir di sekolah??apa mungkin ia adalah salah satu murid di sekolah ini??

Seolah mendapatkan titik terang untuk mengetahui siapa dia sebenarnya,dengan langkah lebar gue menuju kelas untuk memberi tahu bastian tentang hal ini,siapa tau saja ia akan membantu untuk mencari tau,meski gue sendiri gak yakin bastian bakal bantuin gue mengingat bahwa otaknya yang rada geser itu

Belum sampai ke kelas kaki gue terhenti di lapangan utama melihat banyaknya orang yang bergerombol di sana,ada apa??

Gue pun menerobos kerumunan itu dan mendapatkan bang revano yang sedang berlutut dihadapan seorang cewek,yaitu arina

TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang