Chapter 21

8.5K 336 3
                                    

Author POV

Matahari yang mulai memancarkan sinarnya dari ufuk timur memberikan kehangatan untuk setiap makhluk hidup,memberikan semangat baru untuk menjalani hidup sehari-hari seperti mencari nafkah untuk keluarga,menuntut ilmu,bahkan untuk orang-orang diluar sana yang mencari sesuap nasi untuk menyambung kehidupan

Bunyi alarm yang sedari tadi menggema di sebuah ruang. Seorang wanita cantik yang masih menikmati bunga tidurnya (mimpi) enggan untuk membuka mata

Kasak-kusuk terdengar dilantai bawah,menampilkan seorang wanita berumur 40 tahunan yang sedang sibuk mengoles selai di setiap helaian roti,dan ada seorang laki-laki yang manampilkan keahliannya menarikan jari-jemari tangannya diatas papan keyboard

Kemudian muncul seorang laki-laki tampan dengan rapi menggunakan seragam sekolah dengan lambang bertuliskan SMA Negeri Favorite

"Pagi mah pah"sapa revano,yap!!laki-laki tampan yang menggunakan seragam sekolah tadi adalah revano

"Pagi bang"sahut kedua orang tuanya

"Adell mana mah??pasti masih ngorok ya"revano

"Iya bang,kamu bisa gak tolong bangunin adek kamu"mamah

"Dengan senang hati ratu"ucap revano dengan menunduk seperti seorang pengawal kepada ratu

Menurut revano membangunkan adell adalah hal yang mengasikkan,karna apa??karna dia bisa menjaili adik satu-satunya itu

"Dell woy bangun kebo!!"ucap revano sambil menggedor pintu kamar adell yang dikunci dari dalam

"Jangkelin bangun woy!!"teriak revano

"BERISIK!!"teriak adell

"Kalo lo gak bangun gue dobrak nih pintu!!"ancam revano pada adell,namun adell malah menutup kepala nya dengan bantal

"Wahh lo emang nantangin gue ya dell!!"adell masih tak menjawab,revano yang sudah geram pun mendobrak pintu kamar adell

Brakk

Percobaan pertama gagal

Brakk

Percobaan kedua gagal,dia pun melangkah kebelakang untuk mengambil ancang-ancang,mengatur nafas dan...

Brakkk

Percobaan ketiga tetap gagal

"Nih pintu terbuat dari apa sih kok keras banget"ucap revano sambil mengusap bagian tubuhnya yang digunakan untuk mendobrak,dia pun berpikir cara agar bisa masuk ke dalam kamar adell

"Gimana kalo gue jalan depan terus naik tangga,ide bagus!!.tapi kalo tangga nya goyang-goyang terus gue tajoh,terus pala gue berdarah,terus gue mati kan gak lucu,gue kan belum nikah,belum ngerasain surga dunia"gumam revano sambil mondar-mandir di depan kamar adell

"Woy abang setress!!lo kan punya kunci cadangan kamar gue kenapa gak lo pake!!"teriak adell dari dalam kamar

"Oh iya ya kenapa gue jadi goblok kek gini"gerutu revano pada dirinya sendiri,dan dia pun langsung mengambil kunci cadangan kamar adell

Dengan segera revano memutar knop pintu kamar adell,dan melihat adell yang masih berbaring di atas kasur

"Ehh bangke bangun lo!!"ucap revano sambil mengguncang tubuh adell,bukannya bangun adell malah mengeratkan selimut tebalnya

"Lo mau gue siram pake air comberan"ancam revano

"Apaan sih lo bang ganggu gue aja"adell

Emosi revano semakin memuncak melihat kelakuan adik nya,dengan segera ia menarik selimut adell,adell pun tak tinggal diam ia melempar guling ke arah revano dan dibalas oleh revano

TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang