Chapter 23

7.9K 319 4
                                    

Kini revano tengah duduk di depan ruangan adell,sempat terjadi adu mulut antara revano dan seorang suster saat revano bersikeras ingin masuk ke ruang adell saat adell diperiksa,untung ada malvin yang menenangkan nya

Revano juga sudah menghubungi mamah nya memberitahu bahwa adell masuk rumah sakit dan kini mungkin sedang di perjalanan

Sementara vina,eha dan putri berada di musholla yang ada rumah sakit,mereka tak henti-henti nya memanjatkan do'a untuk keselamatan adell,tak tau sudah berapa lama mereka menangis hingga mengakibatkan mata mereka sembab

Setelah sholat dan berdo'a kini mereka bertiga menuju ruang adell

"Kak gimana keadaan adell??"tanya eha

"Belom tau,soal nya masih diperiksa dokter"ucap malvin

Mamah nya revano kini telah sampai dirumah sakit dan tengah menanyakan ruang adell pada resepsionis,sebenarnya tadi mamah revano sedang sibuk mengurus butik yang sedang maju pesat tapi tiba-tiba revano menelpon dan memberitahu keadaan adell dengan segera mamah nya menuju rumah sakit

Kini mamah revano berjalan dengan cepat dengan raut wajah yang sangat cemas,sampai tiba di ruangan adell mamah revano menghampiri revano yang tengah duduk dan melamun

"Bang sekarang gimana keadaan adell?"tanya mamah nya pada revano

"Aku juga gak tau mah,soal nya dokter yang periksa adell belum keluar"ucap revano sambil mengusap punggung mamahnya yang mulai terisak

"Maafin revano mah karna gak bisa jagain adell"lanjut revano dengan kepala tertunduk

"Gak papa ini bukan salah kamu"ucap mamahnya lembut

Sementara itu malvin,vina,eha dan putri nampak bingung,karna kedatangan mamahnya revano sambil menangis.Padahalkan yang masuk rumah sakit adell bukan revano,kenapa jadi mamah revano khawatir banget kek gitu??mungkin itulah pertanyaan yang ada di benak para remaja itu

"Hmmm tante kok ada disini??emang tante kenal sama adell??"malvin pun memberanikan diri bertanya dengan sangat sopan

"Jadi kalian belum tau ya kalo adell itu...."belum selesai mamah nya revano menjawab tapi sudah dipotong sama revano

"Adell itu anak temen nyokap gue"ucap revano dengan cepat karna tak mau ketahuan sambil mengedip kan sebelah mata nya kepada mamahnya untuk memberi kode,mamah yang mengerti akan kode itu pun langsung mengangguk

"Sebenarnya apa yang terjadi sampe adell bisa masuk rumah sakit?"tanya mamah revano

"Jadi gini tante waktu jam istirahat kami mau ke kantin terus adell izin mau ke kantor buat nganter buku katanya sih mau nyusul nanti,tapi setelah itu adell gak nyusul-nyusul sampe jam istirahat udah abis,terus kami pun jadi khawatir dan nyariin dia,kami udah nyari kemana-mana tapi gak ada,terus ada yang teriak nemuin mayat cewek diruang UKS yang udah gak kepake,tanpa pikir panjang ya kami langsung kesana aja,yang disangka mayat tadi malah adell"ucap vina

"Kalian tau siapa yang biat adell kek gini??atau kalian ada musuh gitu??"revano

"Kami gak tau siapa yang buat adell kek gini dan kami juga gak ada punya musuh kok"eha

"CCTV!!"ucap malvin dengan teriak membuat semua orang tersentak terkejut

"Napee lu tiba-tiba teriak?kesambet buto ijo lu?!"ucap revano sambil menyentil kening malvin

"Bukan itu dodol!!maksud gue kenapa kita gak liat cctv sekolah aja,kan pasti ada rekamannya"malvin

"Tumben lu pinter pin"revano

"Revano gak boleh kek gitu"mamahnya

Cklekkk(anggep aja ada yang buka pintu)

Sontak semua orang berdiri Pintu ruang adell di periksa pun terbuka dan menampilkan seorang pria menggunakan jas putih dan bername tag Dr.Satria
"Dok gimana keadaan adell??"tanya nayra,mamah nya revano

"Luka dan lebam yang ada ditubuh adell sudah diobati
Untung saja tidak ada luka dalam,dan saat ini adell masih pingsan mungkin sebentar lagi siuman"Dr.satria

"Apa kami bisa melihatnya sekarang dok??"putri

"Bisa,tapi saya harap jangan mengganggu istirahat pasien,kalau terjadi apa-apa langsung panggil saya,saya permisi"Dr.satria

"Makasih dok"malvin

Revano,mamahnya,vina,eha, putri dan malvin pun langsung masuk keruang adell

Hati ibu mana yang tak sedih melihat anak kandung nya terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit dengan satu tangan diinfus

...

Malam pun tiba kini hanya ada revano yang masih setia menjaga adell,mamah nya baru saja pulang untuk mengambil keperluan dan nanti akan balik lagi kerumah sakit,sedangkan vina,eha,putri dan malvin sudah pulang sejak sore tadi

Adell juga tadi sudah sadar kemudian minum obat,dan karna minum obat dia pun tertidur

*Skip sekolah*

Setelah kejadian kemarin yang menyebabkan pulang lebih awal,kini sekolah sudah aktif berjalan seperti semula

Di jam istirahat pertama,ruang spesial untuk alat-alat elektronik dan sekaligus penyimpanan cctv
Telah di penuhi oleh vina,eha,putri,malvin,riki dan bastian untuk melihat rekaman cctv adell saat disekitar kantor,sedangkan revano tidak masuk sekolah karna menjaga adell

Awal nya rekaman tersebut berjalan biasa saja,namun saat adell ingin ke kantin tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulut adell dari belakang dan diseret menuju ruang UKS yang sudah tak terpakai,tapi sayang nya orang yang menyeret adell tersebut menggunakan penutup wajah hingga tak dapat dikenali

"Anjing!!"hardik vina saat melihat rekaman tersebut

"Sialan tuh orang!!awas aja kalo sampe gue tau siapa tuh orang,bakalan gue tebas tu leher nya!!"ucap eha sambil mengepalkan kedua tangan

"Aduhh cantik tu mulut serem amat"ucap bastian pada eha dan langsung mendapatkan tatapan mematikan








Yang kangen sama author angkat kaki,ehh enggak deng😝
Maaf banget ya udah bikin kalian nunggu lama,sumpah author gak niat buat gantung kalian kok tapi apalah daya kehidupan nyata author lagi sibuk banget
Maaf juga karna chapter yang ini pendek banget
31jul2018
See you😘

TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang