Chapter 42

7.7K 347 59
                                    

Sudah 2 jam lamanya revano berada di balkon rumahnya,perkataan dan bukti foto yang dilontarkan oleh vina dirooftop sekolah siang tadi terus-menerus berputar dikepalanya

Sebelum pulang sekolah tadi juga,ia mendapatkan kabar bahwa arina tengah melakukan aksi pem-bully-an terhadap adik kelas,ia pun bergegas menemui arina.Dan benar saja,seorang cewek berpenampilan nerd sedang dibully nya habis-habisan

Flashback on

"Woyy reva!!"teriak salah satu teman sekelas revano

"Ck! Lo tuh ya udah berapa kali gue bilang,kalo manggil gue itu rev atau van atau vano atau revano sekalian,jan reva!!"ucap revano kesal

"Yaudah iyeiye sansi amat lu bawaannya sama gue"ucap temannya

"Apaan lo manggil gue?"revano

"Oh iya lupa gue..."

"Noh cewek lo tuh lagi nge-bully ade kelas parah banget,samperin sono"lanjut temannya

"Dimana?"tanya revano

"Apanya yang dimana??"ucap temannya tersebut

"Ck arina nya dimana?"geram revano

"Ohh...noh di depan toilet cewek,anak-anak pada ngumpul semua ngeliatin"

Tanpa pikir panjang revano pun menuju tempat yang dikatakan temannya tersebut dengan langkah besarnya

Terlihat banyak murid baik itu cewek atau pun cowok sedang menggerumbungi seseorang,revano pun menerobos kerumunan tersebut dan terpampang arina yang sedang berdiri angkuh dengan tangan kanan nya memegang sebuah ember,dan seorang cewek berkacamata besar tengah duduk bersimpuh dengan tangan yang disilangkan menutupi area dada yang tercetak sempurna karna guyuran air yang membasahi seluruh tubuhnya

Jangan ditanya lagi siapa pelakunya,sudah pasti arina

"Arina apa yang kamu lakuin sama dia?!"tanya revano pada arina,karna tak habis pikir dengan perbuatannya

"Salah dia sendiri!!nih liat seragam aku jadi kotor gara-gara nih anak!!"tunjuk arina pada adik kelas tersebut

"Tapi gak seharusnya kamu lakuin semua ini sama dia!"ucap tegas revano

"Ohh jadi kamu belain dia!!"ucap arina

"Dan lo liat aja nanti,urusan kita belum selesai!!"ucap arina pada adik kelas tersebut

Brakk

Ember yang tadinya berada di tangan sebelah kanan arina,kini telah dilempar nya sembarang arah,kemudian berjalan menjauh dari gerombolan,revano tak mengejarnya karna disini memang arina yang telah berbuat berlebihan

Tangan revano terulur pada adik  kelas tersebut untuk membantunya berdiri dan ia bawa ke UKS

"Gue mau minta maaf atas perlakuan arina tadi ke elo,cuman karna elo gak sengaja buat seragamnya kotor malah sampe buat lo kek gini,sekali lagi maafin yaa"ucap revano pada adik kelas tersebut.Bukan karna apa,ia hanya kasihan melihat adik kelas tersebut basah kuyup karna kelakuan cewek yang berstatus sebagai pacarnya tersebut

"Iya kak gak papa kok,tapi...ehm..."nampak wajah adik kelas tersebut takut mengungkapkan sesuatu pada revano

"Gak papa bilang aja,jangan takut"ucap revano

"Ehmm...sebenernya kak arina itu marah karna aku punya video waktu sama kak adell di ruang bekas UKS yang gak kepake dulu"cicit adik kelas tersebut

TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang