Chap 8

10.9K 885 244
                                    

"Ssshhhh.. Ahjussi~" Libido Yunho naik seketika mendengar desahan Jaejoong.

Beberapa hari ia menjaga Jaejoong, ia harus menahan hasrat agar tidak menyerang kekasihnya ini. Tapi sekarang sepertinya Jaejoong tampak sudah sehat. Jadi satu kali ronde sepertinya tidak masalah.

Tangan Yunho berpindah memegang kedua pundak Jaejoong. Wajahnya perlahan mendekat, menghilangkan jarak. Ia mencium bibir Jaejoong lembut. Jaejoong hanya bisa pasrah, bagaimanapun juga Yunho adalah kekasihnya.

Yunho melumat bibir Jaejoong lembut, Jaejoongpun membalas Yunho dengan lembut. Tangan Yunho menurunkan lagi resleting jaket Jaejoong lalu melepaskan jaket itu dan membiarkannya jatuh ke lantai. Yunho melepaskan ciumannya, menatap mata Jaejoong lekat. Jaejoong membalas tatapan Yunho. Ia mengerti apa yg diinginkan pria dewasa itu.

Perlahan Jaejoong mengangguk membuat senyum Yunho melebar. Ia lalu menggendong Jaejoong ala bridal dan masuk ke kamarnya. Membaringkan Jaejoong pelan di ranjang king zisenya lalu menindih tubuh Jaejoong.

"Bolehkah?" Ia bertanya lagi. Memastikan Jaejoong tidak terpaksa melakukannya.

Jaejoong tersenyum malu, ia mengangguk pelan.
"I-iya Ahjussi." Jawabnya.

Seringai mesum Yunho seketika muncul mendapat izin dari Jaejoong . Ia mencium kening Jaejoong, kedua pipi dan hidung Jaejoong. Lalu terakhir ia mencium bibir kekasihnya. Kali ini ia langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jaejoong. Jaejoong menghisap lidah Yunho sambil memaju mundurkan kepalanya. Yunho merasa semakin terangsang. Ia mengeluarkan lidahnya, mengahisap bibir atas dan bibir bawah Jaejoong bergantian.

Tangannyapun tak tinggal diam, ia mulai memainkan nipple Jaejoong dari luar baju. Jaejoong menggelinjang pelan dan melenguh merasakan rasa tak biasa. Setelah puas dari luar baju, tangan Yunho masuk ke dalam baju Jaejoong. Ia meraba punggung Jaejoong, mengusapnya lembut. Lalu perlahan tangannya berpindah ke depan mengusap perut Jaejoong lembut. Memberikan efek menenangkan, Yunho menaikkan tangannya mengarahkan ke nipple pink Jaejoong. Ia memainkan lagi nipple itu. Membuat Jaejoong melepaskan ciuman dan mendesah keras. Yunho merasa puas mendengar desahan Jaejoong. Dan ciumannya turun lagi ke leher jenjang Jaejoong. Jaejoong semakin mendesah hebat kala Yunho menghisap kuat dan memberikan tanda disana.

Ia lalu duduk di atas pinggang pria cantik itu dan melepaskan kaos Jaejoong. Senyum Yunho semakin mesum melihat nipple Jaejoong. Ia merendahkan tubuhnya dan langsung melahap nipple itu, memainkannya dengan lidah. Satu tangannya memainkan yg lainnya.

Jaejoong menggeliat pelan. Ia merasa sesatu dibawah sana ingin dibebaskan. Ia merasakan rasa yg belum pernah ia rasakan. Jaejoong memejamkan mata menikmati sensasi geli dan nikmat yg bercampur menjadi satu. Tangannya sibuk meremas rambut Yunho, menyalurkan rasa nikmat yg ia rasakan. Yunho menyeringai kecil, bisa ia rasakan kejantanan Jaejoong yg sudah mengeras. Ia melepaskan kulumannya pada nipple itu. Lalu menatap mata sayu Jaejoong yg penuh nafsu.

"Jae." Panggilnya berniat menggoda Jaejoong.

"Ahjussi kenapa berhenti?~" Jaejoong manyun. Rasanya ia sudah tidak tahan ingin cepat menuntaskan keinginannya.

"Kita hentikan bagaimana?" Kening Jaejoong berkerut tidak senang. Ia menarik kepala Yunho, mencium bibir pria itu penuh nafsu dan dengan gerakan cepat membalikkan posisi hingga ia berada di atas pria itu. Yunho sedikit terkejut melihat keagresifan Jaejoong. Ia membiarkan saja apa yg akan Jaejoong lakukan padanya.

Jaejoong terus melumat bibir Yunho. Sesekali lidahnya bermain di dalam mulut Yunho. Lalu ia melepaskan ciumannya. Matanya melirik ke bawah, dada Yunho yg bidang membuat gairahnya semakin meningkat. Ia melepaskan kancing kemeja Yunho satu persatu sampai terlepas semua. Lalu tangannya turun meraba kejantanan Yunho dari luar celana, ia memijat kejantanan Yunho pelan. Yunho memejamkan mata, menikmati apa yg Jaejoong lakukan padanya.

Menantu atau Istri? (Yunjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang