Setelah lama aku menerka,
Ternyata cinta ini hanya untuk seorang saja,
Bukan dia ataupun mereka,
Melainkan untukmu saja,
Ya, dirimu yang kini miliknya,
Dirimu yang ku simpan dilubuk hati, mungkin untuk selamanya.Dan untuk dia,
Maaf mungkin telah salah mengira,
Bahwa cinta ini untuknya,
Mungkin memang benar ada,
Karena luka dari diri yang baru itu pun sangat terasa.Pesan untuk kamu yang sedari dulu aku tunggu,
Terimakasih atas memori indah kala bersamaku,
Jaga pola makan mu,
Bila nasi masih kau benci,
Bila temanmu masih meresahkan hati,
Jangan lah ragu, curhat saja padaku seperti dahulu.Pesan untuk nya,
Mungkin aku hanya salah paham semata,
Ternyata kamu hanya ku anggap adik saja,
Terimakasih ya,
Semoga kau lekas dewasa,
Lantas bisa berbahagia,
Dengan Ia yang kau akui dan engkau cinta.*Aku benar-benar lelah,
Merasa lunglai juga lemah,
Kalian boleh berbenah,
Selamat tinggal, terimakasih sudah singgah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Messy Thoughts
PoetryBerawal dari segumpal hati yang terus merasakan keasingan, namun juga menikmati kebahagiaan di dalamnya. Berawal dari benih benih penolakan yang diutarakan pemikiran, namun Ia tak mampu membuangnya sekeras apapun Ia ingin. Dan Berawal dari ketidakma...