Dan pada akhirnya, kau hanya mendapati dirimu sendiri
Dia yang mengaku akan selamanya pun, tak tahan dan memilih pergi
Dia yang tidak pernah paham akan candaan intelekmu
Dia yang takkan pernah bisa masuk kedalam hati, yang kau bentengi dengan keangkuhan.
Rasakan!
Kau yang bersalah dan tak pantas dimaafkan
Beberapa cinta kau tarik-ulur seolah permainan
Hati mereka yang tulus dengan sengaja engkau patahkan.
Wahai dirimu
Sesungguh itukah bertahan demi satu orang yang hanya sekedar singgah
Seberani itukah kamu menolak ketulusan demi masa lalu yang tak pernah sudi walau hanya sekedar untuk melirikmu
Lupakanlah sayang, cintamu telah membodohimu.
Sadarlah,
Tatalah kembali
Cintai dirimu sendiri
Jangan berlarut-diam menunggu di palung sepi
Bukalah pintu hati pada dia yang juga mengingini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Messy Thoughts
PoesíaBerawal dari segumpal hati yang terus merasakan keasingan, namun juga menikmati kebahagiaan di dalamnya. Berawal dari benih benih penolakan yang diutarakan pemikiran, namun Ia tak mampu membuangnya sekeras apapun Ia ingin. Dan Berawal dari ketidakma...
