Tidak ingin berpacaran bukan berarti tidak mempunyai perasaan menyukai seseorang.
Tidak mengutarakan bukan berarti rasa suka tersebut hanya main-main dan ingin cepat dihilangkan.
Memang ada beberapa hal yang harus diutarakan terlebih dahulu baru bisa dimengerti.
Namun, ada beberapa orang yang lebih memilih untuk kemudian selamanya tidak dimengerti sosok manusia yang ia cintai, daripada mengkhianati Tuhannya sendiri.
Terkadang ada beberapa hal yang memaksa untuk dilakukan, perihal kemungkinan segalanya akan lebih mudah jika saja sedikit lebih berani untuk sekedar bertegur sapa, mengajaknya mengobrol berdua, bukan sekedar kata-kata manis yang hanya terlontar lewat tulisan yang dirahasiakan, melainkan dengan nyata dilakukan, namun aku tak mampu.
Benar adanya, aku mudah berteman baik dengan pria dan wanita, bermain seperti manusia umum lainnya, tidak terlihat begitu menjaga jarak. Lantas mengapa berkata seolah aku sangat menjaga jarak?
Aku, akan sangat mudah bergaul dengan semua orang jika saja aku tak menaruh perasaan pada orang tersebut, sebab kecil kemungkinan bagiku dan orang itu terlibat dalam situasi yang mengarahkanku pada hal yang belum saatnya untuk aku dapatkan.
Namun, bila denganmu, sosok yang aku cinta, bagaimana? jangan disamakan, ini jelas sangat berbeda. Lantas aku bertanya aku harus bagaimana?
Begini, aku akan terus meluapkan segalanya pada tulisan-tulisan bukan perbuatan, setidaknya ini akan lebih baik bagi kita, bukan ingin terlihat baik, namun bila tahu ada cara yang lebih baik akan sangat bodoh jika tidak dipilih, bukan?
Tidak munafik, merasa ingin seperti yang lain.
Tidak merasa suci, sebab telah sangat bisa merasakan cinta dan ingin memilikinya.
Namun, masih sadar belum saatnya, dan kurasa tak apa untuk terus menahan segala luka, aku, masih butuh itu untuk tumbuh.
Sebab untuk bisa mendampingi sosok sempurna sepertimu kelak, masih banyak hal yang harus kuperbaiki dalam diriku, terutama ibadahku.
It hurts here, this unspeakable love, but let's we mean it with good mind then create a good reasons to enjoy it. Don't worry and make it become hurter, 'cause if we deserve it, we'll get it in the right time, someday.
KAMU SEDANG MEMBACA
Messy Thoughts
PoesíaBerawal dari segumpal hati yang terus merasakan keasingan, namun juga menikmati kebahagiaan di dalamnya. Berawal dari benih benih penolakan yang diutarakan pemikiran, namun Ia tak mampu membuangnya sekeras apapun Ia ingin. Dan Berawal dari ketidakma...
