Sebaiknya

40 4 0
                                    

"Kamu itu terlalu menyenangkan dan tulus kalau harus berujung mencintaiku." (Bentak Bulan kepada Senja)

"Tidak ada wanita lain selain ibuku yang ingin aku cintai di muka bumi ini selain kamu, Lan!." (Senja berusaha meyakinkan Bulan dengan tatapan yang teguh dan keseriusan namun masih memancarkan kelembutan)

"Tapi ja, di hatiku sudah ada orang lain sebelum kamu. Sudah ada Fajar, meskipun keberadaannya aku sudah tidak tahu, dia masih memenuhi semua ruang di dalamnya dan bukan kamu, senja ayolahhh, tolong paham!." (Bulan berjalan mendahului Senja seraya berkata demikian dengan kesalnya, sebab yang diberitahu tak juga mau mengerti)

"Lan, aku mencintaimu, dan takkan ada yang bisa menghentikanku meskipun orang itu kamu sendiri, Bulan. Dan perlu kamu tahu, sejak awal aku sudah tahu perihal dia yang kamu tunggu dan bukan aku, perihal dia yang kamu cinta dan bukan aku, tapi, aku masih sangat mencintai kamu. Lan, aku ingin membuatmu bahagia." (Balas Senja kepada Bulan dengan diraihnya tangan Bulan terlebih dahulu dan akhirnya mereka berdua saling bersitatap)

(Bulan hanya bisa menatap senja selama kurang dari 10 detik, kemudian menundukan pandangannya ke atas tanah yang ditumbuhi rumput-rumput hijau yang mulai menguning seraya berkata di dalam lubuk hatinya...
"Sebaiknya kamu berhenti Senja, aku ragu apakah aku akan bisa melupakan Fajar nantinya, aku tidak bisa memberimu 0,01% pun harapan tentang aku yang akan beralih rasa kepadamu, aku mohon, lupakanlah tentangku, sebab Senja yang indah sepertimu berhak menemukan wanita yang lebih baik daripada aku.")

"Mampukah kamu menggantikannya? Pun sudikah semesta setuju, mau memberiku kekuatan agar melupakan masa lalu?." (-Bulan)

*22:38/10-02-19/bandung.

Messy ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang