chapter 13

1.9K 115 1
                                    

"Jungkook bisakah kau antar hellena kedalam, dia sangat pucat"

"Ak- aku tidak mau, aku tidak mau melihat mayat eomma dan appa di dalam"

Jungkook terdiam, ada perasaan bersalah yang sangat besar di dalam hatinya.

"Kau kuat, aku disampingmu"

Hellena hanya menatap jimin.

"Kau yakin bahwa aku kuat?" Tanya hellena

"Hellena dengarkan oppa, kau masih memiliki oppa walau kau tidak memiliki eomma dan appa, oppa akan membahagiakan mu" jungkook memeluk hellena dan mendekapnya dengan hangat

"Oppa berjanji? Tapi oppa aku tidak bisa berjanji akan bersamamu selamanya, lama atau lambat aku kan per---" perkataan hellena terputus oleh ucapan jungkook

"Ku mohon jangan bicarakan itu"

Jimin yang sendari tadi mendengar pembicaraan kakak beradik tersebut bingung apa yang mereka bicarakan.

"Apa yang kalian bicaran tentang hellena yang tidak akan selamanya bersama mu jungkook-ah?"

"Aa-hh itu sudahlah ini tidak penting, hellena ayo kita berikan penghormatan terkhir pada eomma dan appa"

Jungkook menggandeng hellena yang di dampingi jimin masuk ke dalam rumahnya. Hellena tidak bisa membendung air mata yang sendari tadi memang dia tahan, hellena tidak kuasa melihat kedua orangtuanya yang telah memejamkan kedua matanya untuk selamanya. Hellena terduduk dihadapan peti orangtuanya. Hanya tangisan yang keluar dari diri hellena.

"Eomma appa, cepat atau lambat aku aku akan bersama kalian, tunggu aku" lirih hellena hingga tidak ada satupun yang mendengarnya.

***

1 minggu telah berlalu dari kematian orangtua hellena

Hellena tampak murung dan cenderung sering melamun, tapi selalu ada jimin di samping hellena.

Kali ini hellena telah masuk sekolah.
Tidak lupa dengan teman dekat hellena yaitu reyn, reyn selalu menghibur hellena dengan berbagai cara, ya walupun hellena hanya membalas dengan senyum paksanya.

Hari ini adalah dimana hari pengibaran bendera yang di haruskan setiap siswa diwajibkan mengikuti upacata di bawah teriknya matahari.

"Hellena apa kau baik-baik saja? Kau terlihat tidak sehat hati ini" tanya reyn kepada hellena

"Aku baik-baik saja" jawab hellena

"Bagaimana kau bisa mengatakan baik-baik saja hah? Jelas-jelas wajahmu sangat pucat"

"Jangan cemaskan aku reyn"

"Aish keras kepala terserahlah"

Akhirnya hellena dan reyn segera pergi ke lapangan untuk upacara.

Pagi ini matahari memang tidak bersahabat, matahari sangat terik.

Hellena POV

Kenapa matahari sangat terik ya tuhan, kepalaku sangat sakit aku tidak bisa menahannya lagi.

Tes...

Tes...

"darah?"

"Hellana hidung mu berdarah"

Aku milihat keadaan sekitar, semua berputar, buram dan gelap

Brukk




CAPTHER BERIKUTNYA ADA YANG AKU PRIVAT YA :) MAKASIH
.
.
MWAH💩

Maaf ceritanya pendek :"( author lagi ujian kenaikan kelas :"
.
.
.
Awas banyak typo😂
Update kali ini❤
Makasih yang udah baca dan makasih juga yang udah vote buat lanjutin ini cerita yang emmm amburadul😂
.
.
Mau next capthernya? Coment ya😊
Biar aouthor semangat lanjutin bikin ceritanya :*
.
.
.
~mandachimchim

Don't Leave Me || JIMIN X YOU (ff jimin❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang