Awas! Banyak typonya
Singkat ceritanya authornya lagi sakit! :")
"Karena gue suka sama lo, gue sayang sama lo"
"Jim"
"Sssstttt sini peluk gue"
Hellena langsung memeluk jimin.
"Hell lo tau gak"
"Enggak" saut hellena
"belum selesai ngomong sayang"
"Ya udah lanjutin, ga usah pake sayang sayangan nanti gue baper lo yang tanggung yah"
"Idih, itu mah udah jadi tanggungan gue untuk masa depan juga"
"Maksudnya apaan?"
"Otak pendek dasar"
"Lanjutin lo tadi mau ngomong apa" decik hellena.
"Lo tau gak, ada satu manusia yang paling gue kagumi yang ngebuat gue pengen ngelindungin dia selamanya"
"Lo udah ada cewek ya, terus lo kenapa ngajak meluk gue" hellena langsung melepas pelukannya.
Namun pelukan tersebut di tahan oleh jimin, dan semakin memper erat pelukannya.
"Dengerin gue dulu"
"Oke"
"Lo tau itu siapa"
"Gak" jawab hellena cuek
"Dia orang yang di depan mata gue, dia yang gue peluk sekarang ini" kata jimin
Hellena melepas pelukannya dan menatap jimin.
"Emang lo bakalan sama gue selamanya?" Tanya hellena
"Gue janji bakalan selamanya, gue ga akan ninggalin lo"
Hellena diam
"Lo mau janji kan sama gue kalo lo bakalan selamanya sama gue?" Tanya jimin
Hellena berbicara dalam hati "jim maaf, gue ga bisa janji untuk selamanya sama lo, karena gue sakit jim dan mungkin hidup gue ga lama"
"Lo mending cari cewek lain aja, jangan gue"
"Maksud lo?"
"Gue ga sayang sama lo, gue ga cinta sama lo dan sikap gue selama ini cuma gue kasian sama lo, gue cuma nganggep kita ini temenan aja" saut hellena.
"Apa arti i love you yang lo ucapin ke gue?"
"Biar lo bahagia, biar lo ga sedih atas kematian ibu lo jim" jawab hellena.
Jimin terkejut atas apa yang di katakan hellena.
"Lo salah milih gue, gue gak bakalan selamanya sama lo dan jangan harap lo bisa jagain gue selamanya" hellena menahan air matanya agar tidak keluar.
"Lo bilang apa barusan? Biar gue bahagia? Bahagia? Kalo ujungnya kayak gini mana gue bisa bahagia? Lo mikir deh lo itu mainin perasaan gue! Gue kira lo beda hell dari cewek-cewek lainnya tapi lo! Sama sama murahan!"
Kalimat terakhir jimin membuat hati hellena nyilu, murahan katanya.
"Lo ngatain adek gue apa! Jawab!" Tiba tiba jungkook datang dan menarik baju jimin.
"Murahan!"
Bugh....
"Lo yang murah bangsat!"
"Lo tanyak adek lo sendiri! Dia cuma bisa mainin perasaan orang tanpa tau sakitnya dipermainkan"
Hellena hanya menunduk dan menangis.
Akhirnya jimin bangkit dan meninggalkan hellena.
Jungkook berlari ke arah hellena dan memeluknya
"Hiks oppa hiks"
"Kenapa?" Tanya jungkook
"Aku ingin pulang"
Akhirnya hellena dan jungkook pulang.
Sesampainya di rumah hellena langsung pergi ke kamarnya tanpa berbicara sepatahpun kepada jungkook.
Di kamar hellena hanya menangis dan menangis.
"Gue sayang sama lo gue cinta sama lo jim hiks, lo mau jagain gue? Bullshit jim lo gak bakal bisa. Gue sakit! Hidup gue galama"
Hellena meringkuk memeluk tubuhnya sendiri.
"Gue pengen lo bahagia sama cewek lain, jangan gue karena kalo gue pergi selamanya lo bakal sedih, maaf jim gue gak bermaksud nolak lo, tapi kenyataan ini ngebuat gue jahat ke lo"
Badan hellena bergetar dan menangis.
Di balik pintu terdapat jungkook yang mendengar isakan tangis dan perkataan hellena.
"Arghhh" teriak hellena
Jungkook yang di balik pintu langsung berlari menghampiri hellena.
"Hellena lo kenapa"
"Arghh pusing aarghh"
Maaf dikit ya :" author lagi sakit hari ini
.
.
.
semoga suka
Budayakan vote dan coment ya, makasih❤
~mandachimchim
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me || JIMIN X YOU (ff jimin❤)
FanfictionUntuk beberapa orang hidup di dunia adalah sebuah kesalahan terbesar, isi kepala mereka yang setiap harinya berkelahi, memikirkan apakah mati cepat akan memusnahkan semua hal buruk?
