Chapter 5

7 6 0
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Setelah 2 hari harus beristirahat total di rumah sakit, Yoora kembali pada aktifitasnya seperti biasa. Pagi ini Yoora berangkat ke sekolah diantar menggunakan mobil oleh supir dan tentu saja dibawah penjagaan Daniel.

"Apa kau akan terus berada disampingku Daniel-ssi? Sebaiknya kau pulang saja!" Ucap Yoora dari kursi belakang pada Daniel yang duduk dikursi depan bersama supir.

Daniel melirik ke kaca spion depan mobil, lalu mengarahkan pandangannya kepada Yoora yang sedang mempoutkan bibir mungilnya. "Maaf, tapi saya harus menjaga nona dimanapun dan kapanpun nona pergi." Daniel menyunggingkan bibirnya. "Terserah" ucap Yoora terpaksa.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya disekolah, Yoora membuka pintu mobil dan menutupnya kembali dengan sedikit membantingnya. "Apakah aku salah? Aku hanya ingin menjalankan tugasku saja" racau Daniel pada supir yang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Daniel menyusul Yoora yang sudah lari entah kemana dan itu membuatnya sedikit kesulitan karna dia baru pertama kali datang ke sekolah Yoora.

Daniel pun berinisiatif bertanya pada sekelompok siswa perempuan yang sedang asik ngobrol didepan laboratorium. "Cheogio.. Apa anda mengenal Shin Yoora? Aku sedang mencarinya" ucap Daniel pada sekolompok siswa itu. "Ommo... Dia tampan sekali,,, apa kau seorang idol? Atau aktor?" ucap salah satu siswa tersebut.

"Apa kau pacarnya Yoora? Tapi kenapa bisa wanita tomboy sepertinya bisa memiliki pacar setampan dirimu?" saat sekelompok gadis remaja menggerumbunginya, mata daniel menatap seorang remaja permpuan yang berlari didepannya yang tak lain adalah Yoora. Majikannya. "Nona! Tunggu!" panggil Daniel, dan sudah pasti tidak dihiraukan Yoora.

YOORA POV

Ya ampun!! Kenapa dia terus mengikutiku? Apa dia tidak punya pekerjaan lain apa, selain menjaga dan menguntit aku? Fikirku dalam hati, sambil terus berlari dari si Daniel penguntit itu. Saat berlari, tiba-tiba..

Brukk...

Aku terjatuh karna seseorang sengaja menjegal kakiku dan yang pasti pelakunya adalah Jung Soomi. Siswi terelit disekolah dan tentunya terrrrkejam disekolah. "Aww..." rintihku saat lututku dengan tidak mulus menyentuh lantai.

"Hei! Kalau jalan itu liat-liat dong! Apa kau tidak lihat ada orang didepanmu?" ujar orang yang menejegal kaki Yoora. "Hei bodoh! Seharusnya aku yang marah!!! Kau meletakan kakimu itu tidak pada tempatnya!" balas Yoora dengan nada emosi.

Karna tidak ingin tertangkap oleh Daniel, Yoora memilih untuk tidak meladeni Soomi dan lanjut berlari menuju kelasnya di lantai 2.

"Kau kenapa? Pagi-pagi sudah berlari-lari siapa yang mengejarmu?" ucap Hoseok si ketua kelas. "Ha? Ti..tidak ada yang mengejarku, aku hanya ingin berolahraga saja.." ucap Yoora sambil ngos-ngosan. "Permisi? Apa anda melihat Shin Yoora? Aku lihat tadi dia berlari kearah sini" ucap Daniel dari luar kelas Yoora. "Hoseok-ah, tolong jika ada yang bertanya dimana aku, bilang saja aku tidak ada. Faham?" ucap Yoora terburu-buru dan langsung bersembunyi dibawah meja.

Akhirnya, Daniel sampai di kelas Yoora dan berdiri tepat didepan meja yang dibawahnya Yoora sedang bersembunyi. "Anda mencari siapa?" tanya Hoseok dengan sopan. "Em.. Apa ini kelas dari Shin Yoora?" tanya daniel. "I..iya tapi dia masih belum datang mungkin dia masih ketempat lain." ucap Hoseok sesantai mungkin agar tidak ketahuan oleh Daniel. "Baiklah, kalo begitu jika kau bertemu dengannya tolong sampaikan padanya kalo aku akan menunggunya sampai pulang" tutup Daniel, lalu pergi dari kelas Yoora.

"Hahhh.. Akhirnya lelaki itu pergi juga" ucap Yoora lega. "Siapa dia? Apakah dia kekasihmu?" tanya Hoseok penasaran.

"Dia Bodyguard pribadiku" ucap Yoora.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken Love ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang