3

38 8 0
                                    

Verolia menatap kesal laki laki yg hanya berbeda 1thn dgn dia berada di hadapannya, orang itu  Brayn Glodio Atmaja kakak sepupu yg sangat ia benci.

"Tan Om , lia berangkat sekolah y" Verolia beranjak dari duduknya lalu menyalimi tangan Om dan Tante nya.

"Iya hati hati ya li" ucap Rey dengan senyum tulus.

"Jangan bandel li, kasihan mama kamu" nasehat Raina.

Verolia tersenyum miring, apa tdi kasihan mamanya? Tak salah mendengarkan dia.

"Brayn juga berangkat ya bun yah" Brayn beranjak menyusul verolia setelah menyalimi kedua ortunya.

"Li lu marah sama gw?" Tanya Brayn setelah berjalan sejajar dengan Verolia.

"Jelas lah masih nanya lagi"
Kesal Verolia kepada Brayn.

"Ydh gw minta maaf, tpi jangan marah lagi ya cantik"
Brayn memeluk Verolia dari belakang dan mencolek dagu Verolia gemas.

"Iya ish" Ujar Lia dgn muka kesalnya.

Flashback On
Brayn memasuki kamar adik kesayangannya, siapa lagi klo bukan Verolia. Karna hanya Lia lah yg ia punya.

Dilihatnya gadis itu sedang bergelut dngan mimpi dan selimutnya, senyum licik tertara di wajah tampan Brayn.

Cup...
Cup...
Cup...
Cup...
Cup...
Cup...
Cup...
Cup...

Brayn mencium setiap inci wajah Verolia kecuali bibir, takmungkin kan dia menciumnya.

Sehingga wajah Verolia di penuhi liur Brayn, membuat Verolia berteriak histeris.

"KAK BRAYN, IUUU JIJIK ANJIRRR PERGI LU DARI KAMAR GW!! HUAAAA TANTE RAINA"
begitulah teriakkan dan aduan Verolia dengan suara toanya.

Segera Brayn menggendong Verolia dan menceburkannya ke bath up yg sudah diisi air.

Membuat Verolia berteriak kembali.
"BRAYNNNN B*GNS*T TAI ANJNK !!!! ENYAH LU ANJIRR"
Brayn segera berlari keluar kamar dan mengkunci Verolia dari luar kamar.

"MAKANYA JADI CEWE TUH JANGAN KEBO!" Teriak Brayn dari luar kamar.

Verolia mendengus dan segera bersiap ke sekolah.

Flashback off

Sesampainya di sekolah tatapan tanda tanya menghantui setiap langkah Brayn dan Verolia yg sekarang sedang jalan seirama, dan canda tawa mengiringi langkah mereka.

"Ydh sana masuk, belajar yg bener" Brayn mengelus sayang puncak kepala Verolia.

"Iya kak, aku masuk y bey"
Verolia ingin melangkah, tpi Brayn mencegah.

"Gk ada kis morning buat gw gitu de?"
Tanya Brayn dengan wajah memelasnya.

Cup
Verolia mengecup singkat pipi kanan Brayn dan pergi ke dalam kelas.

"Uuh untung sayang"
Gerutu Brayn melihat tingkah konyol adik sepupu kesayangannya.

couple brokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang