Chapter 22

3.7K 109 21
                                    

Happy reading guys😍

(TYPO DIMANA-MANA)
Jadi maklumin yahhh!!!

......................................................................

"KALIAN BEREMPAT BERHENTI DISITU! TERUTAMA KAMU YANG RAMBUT SETENGAH ORANGE!"teriak orang itu yang sontak membuat mereka berbalik

"Holaaa.....Kok nenek lampir ada disini tohhhhh!?"celetuk Wulan dengan senyum remehnya

.
.
.

"Berani sekali kamu!?"geram orang itu

"Heh? Emangnya kita takut sama lo!?"ucap Tasya tersenyum remeh

"Kalian tidak takut dengan saya!"tantang orang itu tersenyum menantang

"Denger yah nenek lampir! Kita ajahhh nggak takut sama kepsek apalagi kalau cuma guru pengganti kayak lo!"sinis Lizha tersenyum remeh

"Kalian gak tau saya siapa!?"tanya orang itu

"Lo Lady Vincent mantan Rafa dulu dan Rafa mutusin lo karena lo kepergok selingkuh sama kepsek!"ucap Ummul enteng

"Kok k-kamu t-tau?"tanya Lady heran"Dan tadi ditoilet kenapa kamu pura-pura nggak kenal saya?"lanjut Lady

"Hahahaha...kita itu tau semuanya....bahkan sebelum lo pindah sekolah kesini kita udah tau semua tentang lo!"ucap Wulan dengan senyum kemenangannya

"Hallah...bodo amat..! Yang penting kamu harus lenyap dari dunia ini!"ucap Lady sambil menatap tajam Ummul dia kemudian mengeluarkan pisau dari balik jaketnya

Tasya,Lizha,Ummul dan Wulan menelan ludah bulat-bulat melihat pisau yang dikeluarkan oleh Lady.Mereka perlahan-lahan mundur berusaha menjauh dari Lady.

"Kok kalian mundur!?"tanya Lady sembari tersenyum licik

"S-sejak k-kapan lo pegang pisau itu!?"tanya Lizha gugup

"Sejak tadi!"ucap Lady enteng

"Lo gak niat-kan bunuh gue!?"tanya Wulhan cemas-cemas

"Tenang ajahh! Aku gak akan bunuh kalian bertiga,tapi terkecuali yang rambut orange! Aku akan bunuh kamu tepat dengan tangan aku sendiri!"ancam Lady kini seringai licik terpampang jelas diwajahnya

"Alhamdulillah...akhirnya gue masih bisa makan beras!"ucap Wulan dengan tampang polosnya

"Lo gila yahh Lan!? Sekarang lagi keadaan genting dan lo malah bercanda!?"geram Tasya frustasi

"Hehehe...gue harus bersyukur karena setidaknya Lady gak niat bunuh gue!"ucap Wulan dengan senyum andalannya

"Lan? Tapi yang diincar dia sahabat lo!? Sadar Lan! Sadar!"teriak Lizha membahana

"Iyyah juga yahh!!"ucap Wulan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

"Akhirnya lo nyadar juga!"Lizha tersenyum lega

"Dari tadi kek!"sarkas Tasya

"DIAAMM!"bentak Lady dengan tajam

"Galak banget!"ucap Lizha yang langsung menutup mulutnya sendiri

Lady tidak menghiraukan ucapan Lizha dan justru dia lebih memilih mendekati Ummul yang nampak gelisah jika dilihat dari gerak-geriknya.

'BRUKKKK'

"Aduhhh..."ringis Ummul ketika punggungnya menabrak tembok

"Gak bisa mundur lagi yah!?"ucap Lady dengan seringai liciknya

"Ngejauh gak lo!? Kalau gak-!?"Ummul berusaha mengancam

"Kalau gak!apa!? Kamu mau ngaduin aku keRafa!? Silahkan!?"ucap Lady santai

Bad boy vs Crazy girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang