Chapter 16

3.7K 129 1
                                    

"Berani banget lo ngatain gue sampah!!!"Nadil beranjak dari tempatnya menuju kearah Wulhan.Wulhan yang melihat itu hanya diam ditempatnya dia tidak berniat sama sekali meladeni Nadil.

'PLAKKKKKK'
.
.
.

Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi Wulan mengakibatkan darah segar mengalir disudut bibirnya.Tetapi Wulan hanya diam tak berkutik dia diam bukan karena pasrah terhadap sakit disudut bibirnya tapi dia sedang berusaha mengontrol emosinya yang sudah mulai memuncak.

"Kenapa lo diam??!!"tanya Nadil dengan angkuhnya

"Iyya kok lo diem sihh cewek ganjen!!"sahut salah satu teman Nadil yang bername tag'Andin Selina Nicolan'kakak dari Ariel viniko nicolan

"Maksud lo?!"Nadil mulai tertarik dia mengangkat satu alisnya

"Yah..maksud gue,kan dia udah pacaran sama Arif tapi kok dia masih ngegebet Rio!?"ucap Andin dengan senyum sinisnya

"Eh,denger yah kalian berdua! Bukan Wulan yang ngegebet kak Rio,tapi kak Rio yang ngegebet Wulan!?"ucap Tasya berusaha mengontrol emosinya

"Mana ada maling ngaku!"sahut cewek bername tag'Lianhy Alenka Nical'anak guru BK

"Bener banget kalau maling ngaku pasti penjara bakal penuh dehhh!?!?"timpal cewek bername tag'Artha Azzahra Raldon'anak donatur sekolah

"Tuh kan diam!"sahut cewek bername tag'Ilma Sandra Dirgan'anak donatur sekolah

"Diam berarti TAKUT!"timpal cewek bername tag'Nitha Xander Vanic'anak wakil kepala sekolah

"CUKUP!! jaga bicara kalian!!"teriak Tasya penuh emosi

"Eh? Ada yang marah! Emangnya lo siapa?Lo nyokapnya dia?!"tanya Nitha

"Anjirrrrr! Berani banget lo sama gue!?"tantang Tasya.Seringai licik terpampang jelas dibibirnya

"Tasya lo kok nyolot sih?! Denger yah Tasya gue belum setujuin hubungan lo sama adek gue!?"ucap Andin dengan emosi yang sama

"Bodo amat! Yang penting Ariel suka sama gue!"ucap Tasya enteng dia sama sekali tidak peduli dengan reaksi Ariel harap-harap tunangannya itu tidak membuka suara

"Pd banget lo?!"timpal Nitha

"Tenang ajahh Nitha gue gak bakal setujuin hubungan mereka berdua kok!!"ucap Andin berusaha meyakinkan Nitha

"Hallah bodo amat!!!"sahut Lizha yang angkat bicara

"Eh? Si narsis angkat bicara!?"celetuk Lianhy tersenyum remeh kearah Lizha

"Emangnya salah yahh!!"jawab Lizha dengan tenang

"Nyolot lagi!!"sahut Artha yang berada didekat Lianhy

"DIAM!!!!"Ummul angkat bicara"Kalian berdua nggak usah ngelawan mereka! Buang-buang tenaga bicara sama cewek ganjen!"ucap Ummul dengan tenang tapi penuh penekanan

"Tuhhhhh....dengerin majikan kalian!!"sahut Ilma tertawa sinis

"DIAM LO BITCH!"teriak Ummul penuh emosi

"Wow gue takut guys!!!"ucap Ilma dengan wajah yang dibuat-buat

Ummul mau menampar Ilma tapi tangannya langsung digenggam oleh Rafa.Rafa menatap Ummul dengan senyum tulusnya yang membuat Ummul tersadar bahwa dirinya telah tersulut emosi.

"Woii...ini bukan tempat pacaran!!"sinis Ilma

"Cemburu?"tanya Rafa

"Ng-nggak!"jawab Ilma terbata-bata dan memalingkan wajahnya

Rafa yang melihat itu tersenyum sinis dia berniat memanas manasi Ilma.Akhirnya Rafa memeluk pinggang Ummul posesif yang membuat semua pasang mata disana membulat sempurna.

Bad boy vs Crazy girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang