Chapter 28

4.4K 168 85
                                    

Happy reading guys😚😚

(TYPO DIMANA-MANA)
JADI MAKLUMIN YAH

......................................................................

Suara dentuman musik terdengar diseluruh penjuru ruangan.Semua orang yang ada diruangan itu menari dengan bebas karena memang khusus malam ini semua siswa-siswi dibebaskan mumpung besok semua siswa-siswi libur.

Lagu Havana Camila Cabello versi Dj terdengar jelas diruangan itu.Wulan dan Lizha menari dengan lincah membuat semua kaum adam menatapnya dengan tatapan lapar.Berbeda dengan Tasya dan Ummul mereka berdua lebih memilih minum jus yang tidak mengandung alkohol karena pasti nanti jika Wulan dan Lizha sudah mulai hilang kesadaran pasti yang akan repot mereka berdua juga.

Wulan menuang kembali wine digelasnya dan digelas Lizha yang kosong,senyum tak pernah pudar dari wajah Lizha dan Wulan karena tampaknya mereka sudah terpengaruh alkohol.

Wulan dan Lizha berjalan gontai menuju WC tampaknya sesuatu sudah bergejolak diperut mereka.

"Ahhh...sial perut gue sakit!"ringis Lizha sambil menarik baju Wulhan

"Gue juga!"ringis Wulan dan mulai menarik tangan Lizha menuju WC

Mereka Lizha dan Wulan berjalan tertatih tatih menuju WC.Saat mereka sampai mereka langsung menuju wastafel dan mengeluarkan semua isi perutnya.

"Huwwweeekkk! Sialan!"umpat Lizha dan langsung menyeka air liur di sudut bibirnya

"Perasaan gue cuma minum 11 gelas dehh!"ucap Wulan sambil memegangi perutnya

"Lo kira itu gak banyak!?"Lizha langsung memberi Wulan pelototan mautnya

"Hehehe!"sedangkan Wulan hanya menampilkan cengiran tak berdosanya
"Gue keluar duluan yah!"ucap Wulan dan langsung beranjak dari tempatnya menuju pintu WC

'Dukkk'

Kepala Wulan terbentur di pintu ketika dia ingin keluar dari WC.

"Wadawww!"ringis Wulan

"Hahahhahahah!"Lizha tertawa terjungkal-jungkal

"Bukannya dibantu malah diketawa'in!?"kesal Wulan dan berjalan suntuk menuju ruangan acara

"Bomat!"ucap Lizha acuh tak acuh dia kembali memerhatikan wajahnya dicermin
"Cantik!"gumamnya sambil mengerling jenaka

'Ceklek'

Suara pintu terbuka berhasil mengalihkan perhatian Lizha dari cermin.

"Kok lo balik la-"belum sempat Lizha melanjutkan ucapannya dia menganga lebar melihat siapa orang yang memasuki WC.Seorang pria tampan dengan senyum manisnya
"Kak Reno!"gumamnya dengan suara tertahan

"Ohhhh.....kebetulan kita ketemu disini!?"ucap Reno dengan seringai tampannya sementara Lizha yang melihat itu bergidik dan sedikit berjalan mundur

"Kak Reno ng-ngapain d-disini!?"tanya Lizha gugup

"Oh...gue tadi mau bersihin baju gue tapi pucuk dicinta ulam pun tiba!"ucap Reno sambil menaik turunkan alisnya menggoda

"Ma-maksud Kak Reno!?"tanya Lizha yang tidak mengerti dengan maksud ucapan Reno

"Gue mau bicara sesuatu sama lo!"ucap Reno dan langsung mendorong Lizha ke arah tembok

"Apaansih....Kak Reno!?"kesal Lizha memasang tampang garangnya

"Oh...marah!? Gak papa kalau lo marah! Gue malah lebih senang kalau lo marah!"ucap Reno sambil berjalan ke arah Lizha

"L-lo ma-mau apa?!"tanya Lizha gugup dia sudah mengepalkan tangannya karena takut

Bad boy vs Crazy girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang