Chapter 31

1.6K 40 3
                                    

Happy reading guyssss:*
Budayakan vote sebelum membaca:")

-------------------------------------------------------------

Cup

Tanpa aba-aba Andin mencium pipi Lizha dengan seringai mengerikannya dia menatap Lizha dari samping

"A-APA!?"

.
.
.
.
.

Lizha melongo saat menyadari apa yang telah dilakukan Andin padanya.Bagaimana tidak seorang perempuan mencium seorang perempuan apakah dia lesby-an?atau sejenisnya.

"Kenapa hem?"tanya Andin yang kini beralih posisi didepan Lizha

"Lo-lo ta-tadi ng-ngapain!?"tanya Lizha yang masih berusaha mengumpulkan kesadarannya

"Gue cium lo"ucap Andin santai kemudian mengibas-ngibaskan tangannya seolah dia merasa panas

"Ap-apa!?"tanya Lizha lagi

"Gue cium lo Lizha Bianca Ericson!"jawab Andin yang menatap tajam Lizha kemudian dia mencengkram dagu Lizha

'Cuihhhhhhhh'

Tanpa rasa takut Lizha meludahi wajah Andin wajahnya tampak memerah menahan amarah.

"Iyuhhhhhh"sahut seorang gadis dibelakang Andin dia kemudian membuka hoodie yang menutupi kepalanya

Lizha yang melihat gadis itu sangat terkejut dia membulatkan matanya dengan sempurna
"Apa lagi ini ya allah,Lianhy?Nadil?Artha?Nitha?Ilma?,kenapa mereka semua ada disini?"batin Lizha bertanya-tanya

"Apa lo liat-liat gua!"sinis Nadil yang kemudian dia membuang wajahnya asal

"Wahhh...dia berani banget ludahin muka lo Din:v...Pffftt...."sahut Nitha yang berusaha menahan tawanya

"Kalau gue nih yeh! Pasti udah gue bogem!"tukas Artha tersenyum miring

"Apaan coba bogem-bogem! Bukannya si Andin suka yeh sama si Narsis? Atau lebih tepatnya cinta kali yak:v wkwk!"ucap Ilma tertawa pelan

"Diam gak kalian semua!"Andin berbalik dan menatap sahabat-sahabatnya satu persatu dengan tajam

"Oopsss!"gumam Nadil cekikikan

"Kalian mau apa dari gua hah!?"bentak Lizha yang mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara

"Dihhhh nyolot!"sahut Lianhy menatap Lizha tidak suka

"Lagian lo-lo pada gak guna tau nggak nyulik-nyulik gue kayak gini ck..!"jelas Lizha dengan tatapan tidak suka dia berdecih sebal

"Berguna banget lah! Yeh gak gengs?!"seru Andin dan langsung ditanggapi oleh sahabat-sahabatnya

"Iyaps karena kita bakalan balas dendam!"seru Lianhy kemudian tersenyum licik

Lianhy maju menghampiri Lizha dia  menjambak rambut Lizha sehingga membuat sang empu meringis kesakitan.

"Awww!"rintih Lizha berusaha menahan rasa sakit dikepalanya

"Lo beruntung karena si Andin naksir sama lo!"jelas Lianhy kemudian mendelik tajam kearah Andin sedangkan Andin hanya mengangkat bahunya acuh"Seandainya nggak?gue pasti udah hajar lo daritadi ck."ucap Lianhy kemudian menghempas kasar rambut Lizha

"Emang salah gue apa sama lo hah!?"tanya Lizha yang mengabaikan rasa sakit dikepalanya

"Apa lo bilang? Salah lo apa?"tukas Lianhy tidak suka

"Iya salah gue apa"ucap Lizha memutar bola matanya jengah

"Gara-gara lo keluarga gue bangkrut dan-"belum sempat Lianhy menyelesaikan ucapannya sudah dipotong oleh Lizha

Bad boy vs Crazy girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang