Chapter 3

7.1K 207 4
                                    

Wulan,Tasya,Lizha,dan Ummul refleks berbalik dan mata mereka membulat menatap siapa lawan mereka
"MEREKA"sahut Wulan,Ummul,Tasya,Lizha bersamaan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka berempat saling tatap-menatap heran melihat siapa yang akan menjadi lawan mereka dalam hati mereka juga ketakutan melihat seringai cowok2 itu yang membuat bulu kuduk mereka merinding..

"Kok mereka ada disini?"tanya Wulan panik dan menelan ludahnya bulat2
   
"Aduhhh...gimana nihh"panik Lizha yang mondar-mandir dari tadi

"Kalau gue sihhh santai ajahh..."sahut Ummul dengan muka datarnya
  
"Iyya bener..kita nggak boleh takut sama mereka!"seru Tadsya yang segera memasuki mobilnya begitupun sahabat-sahabatnya
.
.
.
.
.
"Ehhh itukan?"tunjuk Reza pada 4 cewek yang sedang menuju kearah mereka

"Ini bakalan menarik.."Arif menyeringai

"Cihhhh...si  kasar itu ada disana!"Ariel tersenyum tipis sangat tipis

"Si narsis juga ada'-'!"ucap imran dengan evil smirknya

Setelah berhadap-hadapan mereka langsung turun dari mobil menampilkan cewek-cowok cantik dan tampan yang saling menatap dengan tatapan tajam mereka masing-masing,sementara penonton bersorak ricuh..

"Hai pinky pendek..."Arif tersenyum meremehkan
   
"Hai kasar..."sapa Ariel menampilkan senyum palsunya

"Hai narsis.."Imran tersenyum licik
   
"Hai cantik"sapa Reza dan tersenyum manis yang membuat para penonton berteriak

'Aduhh senyumnya imut banget'
'Cool banget'
'Senyumnya bikin diabetes'
Itulah teriakan dari penonton yang membuat keempat sahabat menjadi jengkel muka mereka berempat sekarang sudah sangat masam.

"Ck..ck..ck..gue gak nyangka ternyata kalian adalah lawan kita,betul nggak guys?"tanya Tasya
  
"Betul banget kenapa sihh kita harus ketemu sama kalian lagi!"seru Wulan mengerucutkan bibirnya

"Ihhh....gue mah jijik sama tukang bully kayak kalian"sindir Tasya padahal Lizha sendiri adalah pembuli siswa jika ada yg mengganggu mereka
  
"Kenapa sihh kita harus ketemu sama mereka lagi?"tanya Ummul dengan muka kusutnya

"Itu namanya takdir"sahut Ariel
   
"Mungkin kita memang jodoh!"gombal Reza mengedipkan matanya pada Ummul

"Cihhhh...basi!"gumam Ummul memutar bola matanya malas
  
"Sudahlahh..anak jaman sekarang gak boleh berantem,mending kita mulai pertandingannya"sahut Riko yang merangkul Wulan dan Tasya

"Cihh ada hubungan apa mereka?"batin Arif dan Ariel
  
"Berapa taruhannya?"tanya Ummul santai

"30jt doang.."jawab Riko santai
   
"Ishhh..itu sih dikit banget,naikin yah jadi50jt"bujuk Wulan dan mengecup singkat pipi sepupunya itu

"Cihhhhh...."Arif mendecih sebal melihat adegan tadi
  
"Lo kenapa?cemburu?"tanya Riko penuh selidik dia memicingkan matanya

"Ng-nggak kok"jawab Arif terbata-bata "Ini uang gue"Arif menyerahkan uang taruhannya begitupun sahabatnya dan penantangnya
   
"Ok jumlahnya pas 400jt"Riko menghitung uangnya"Ok let's go!"Riko mengajak para pembalap kearena pertandingan
   
"Hello ladies and gentleman,kenalin gue Riko Valen wasit malam ini ok kalau gitu mari kita sambut penantang kita Team 'Crazy girl' dan lawan mereka Team 'Bad boy'!"seru Riko yang membuat penonton bersorak ricuh

"Ok semua penonton harap mundur karena pembalap akan segera memasuki arena"Riko berteriak memberi peringatan pada penonton

'BRUM-BRUM-BRUM'
'BRUM-BRUM-BRUM'

"Ok mari kita mulai hitung mundur 3,2,1!"Riko berteriak,setelah mengucapkan 1 pembalap langsung menancap gas mereka masing-masing
Pertarungan sengit terjadi oleh para pembalap mereka saling memojokkan mobil lawan mereka

Bad boy vs Crazy girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang