7.Jeoulous

2.6K 129 3
                                    

"Apa ini tuan Aldari? apa kami tidak salah dengar?" tanya seorang pemuda.

Alex hanya diam kemudian melempar gelas yang dipegangnya hingga pecah dan berhamburan lalu dengan cepat pergi dari pesta itu meninggalkan Kaisyiffa yang sedang di gosipkan oleh banyak orang karena hal tadi, karena mereka baru saja tau jika Kaisyiffa dan Alex sudah tidak memiliki hubungan namun mereka tetap saja datang ke pesta bersama dan Alex telah bertunangan dengan Sophie si pewaris baru.

Alex tak henti-hentinya menggerutu di sepanjang perjalanan, "Zyan sialan! berani-beraninya dia datang bersama Sophie."

"Sophie itu tunanganku tidak seharusnya dia bersama sahabatku! apa mereka memiliki hubungan di belakangku? sialan! aku harus pergi ke hotel itu." Mungkin jika kalian mendengarnya, maka kalian akan merasa jengkel, karena Alex saat ini tidak bercermin sebelumnya.

Namun setelah Alex mencari-cari keberadaan mereka di hotel itu, hasilnya nol, mereka tidak ada dihotel itu.

Mungkin mereka menginap dihotel lain yang berada di dekat sini, pikir Alex, tapi hasilnya juga nol, mereka tidak teedaftar dalam daftar tamu dan pelanggan.

Dan Akhirnya Alex menutuskan untuk mencarinya disana.

Disisi lain.

"Astaga! Zy, aku sangat deg-degan disana, jadi apa kita benar-benar akan menginap?" Tanya Sophie.

Zyan menggeleng, "Tentu saja tidak cantik, kita harus membuat Alex sedikit lebih jengkel, kau akan kuantar pulang." jawab Zyan.

Sophie nampak memikirkan sesuatu, "Kau yakin Zy dengan rencana ini?" tanya Sophie lagi.

"Tentu saja, apa kau masih meragukanku?" Sophie menggeleng, "Hanya saja aku takut." cicit Sophie

Zyan mengacak-acak rambut Sophie dengan gemas, "Tidak perlu merasa cemas seperti itu."

"Sejauh ini, rencana ini berjalan lancarkan?" tanya Sophie lagi.

Zyan memutar kedua bola matanya, "Oh ayolah Aktingmu pantas di berikan penghargaan, apa kau tidak melihat bagaimana ekspresi mereka berdua?"tanya Zyan

"Mereka berdua, marah." kata Sophie.

"Kenapa Kaisyifa marah?" tanya Zyan.

Sophie nampak berfikir keras, "Karena Alex meninggalkannya dan malah pergi menghampiri kita?" tebaknya tepat sasaran.

Zyan mengangguk mantap,"Lalu mengapa Alex marah dan menghampiri kita?" tanya Zyan lagi.

"Karena.... ups!! tidak mungkin!!" kata Sophie kegirangan, sebelah tangannya menutup mulutnya tidak percaya.

"Ya! Sophie, hanya membutuhkan sedikit waktu lagi, maka kau akan mendapatkan pria bodoh itu." kata Zyan

Sophie mengerucutkan bibirnya, "Dia tidak bodoh!" dengus Shopie yang tidak terima jika Alex dikatai seperti itu, padahal jelas-jelas Sophie sudah dihianati, tapi Sophie masih saja membela Alex, Zyan saman sekali tidak habis pikir.

"Sepertinya bukan Alex yang bodoh, tapi dirimu yang bodoh!" gumam Zyan yang masih bisa di dengar oleh Sophie.

"Zyan Jahat!" gerutu Sophie.

"I just kidding Baby!" kata Zyan yang langsung mengecup pipi Sophie.

"Zy, apa benar Alex cemburu?" Zyan mengangguk, tentu saja Alex cemburu, mungkin Alex menyadari jika Zyan benar-benar menyukai Sophie, dan itu bukanlah sekedar sandiwara.

"Zyan... apa Zyan juga suka sama Sophie?" Tanya Sophie.

Mendengar pertanyaan itu membuat tubuh Zyan membatu, apa dia harus berkata jujur pada Sophie? hanya saja ini masih terlalu dini, Zyan tidak ingin mengambil resiko ditolak dan dihindari oleh Sophie.

Dia lebih baik berbohong untuk saat ini, "Tidak mungkin aku menyukai wanita bodoh sepertimu!" jawab Zyan dengan candaannya.

Sophie tersenyum lega "Sophie hanya khawatir jika Zyan suka sama Sophie karena Sophie takut jika Sophie tidak bisa membalas perasaan Zyan, Sophie tidak ingin Zyan merasakan hal yang sama seperti yang Sophie rasakan." jelas Sophie panjang lebar.

benar bukan dugaan Zyan? untung saja dia berbohong.

Walau sebenarnya, ini sama saja seperti ditolak sebelum memperjuangkan oleh Sophie, tapi Zyan tetap kukuh dan tidak patah semangat, dia percaya jika suatu hari nanti Sophie akan membalas perasaanya.

Zyan percaya itu.

Akhirnya Sophie pun sampai di mansionnya, setelah melalui drama yang cukup panjang di acara tadi.

"Zyan mau mampir nggak? atau mau menginap disini dulu? ini sudah malam." tawar Sophie.

"Bolehkah?" tanya Zyan hati-hati.

Sophie tersenyum, "Tentu saja boleh." jawab Sophie.

"Baiklah aku akan menginap disini malam ini." kata Zyan.

Tanpa sadar jika disana seseorang mengintip, orang itu adalah Alex, dan hal tadi membuat Alex semakin marah pada Zyan.

"Kau mengambil milikku, jangan salahkan aku jika aku mengambil milikmu juga." gumam Alex.

TBC

My love CEO (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang