" Selamat pagi pak.. " Sapa salah satu karyawan ketika dirinya tak sengaja lewat dan berpaspasan dengan Panji.Orang yang sekarang berstatus sebagai CEO Alkatiri Group.
" Iya..Selamat pagi..Oh iya apa Rasi sudah datang??" Tanya Panji kepada karyawannya yang kalo tidak salah namanya Vina.Nama yang tertera di name tag nya.
" Sudah pak..dari jam 8 dan bu Rasi tadi datangnya bersama pak David.." Jawab Vina dengan lembut sedangkan Panji hanya berohria.
" Ya udah saya permisi pak..mari.." Pamit Vina.
Panji pun menuju ke ruangan nya yang terletak di lantai 6 dengan menggunakan lift.Panji segera keluar begitu liftnya sudah berhenti.
" Selamat Pagi pak.." Sapa Rasi dengan senyum yang tertera di bibir mungilnya.
" Pagi.." Jawabnya dengan sedikit senyum.
" Oh iya pak..saya mau kasi tahu bapak kalo Diamond Group mengajak perusahan kita buat kerja sama..dan mengadakan pertemuan kerja sama di Bogor..salah satu cabang perusahan mereka yang berada disana..Apa bapak setuju menerima ajakan mereka??"
" Hmm..kok bisa mendadak begitu mereka ajak kerja sama..." Gumam Panji pelan.
" Baiklah..hubungi mereka kalau saya setuju dengan kerja sama ini...kapan saya bisa langsung ke Bogor?? "
" Kata mereka sih..hari ini..dan pertemuannya berlangsung selama 3 hari.."
" Apa!! Hari ini?? dan 3 hari??" Ucap Panji dengan suara sedikit meninggi.
" I-iya pak.." Jawab Rasi sedikit takut.
" Dimana David??"
" Pak David lagi di ruangannya..Mau saya panggil kan??"
" Iya...secepatnya..." Ucap Panji dan langsung masuk ke ruangannya.
* * *
" Assalamualaikum..." Ucap Dinda lembut.
" Wa'alaikumsalam...Eh ada mbak Dinda...sini mbak masuk dulu.." Dinda pun masuk dan mengikuti Amelia dari belakang.
" Maaf mbak saya datangnya kepagian.." Kata Dinda memulai pembicaraan.
" Nggak papa..santai aja mbak..suami mbak ke kantor ya??"
" Iya..baru aja pergi..mas Bagas juga ya mbak??"
" Iya..oh iya sampai lupa..mbak Dinda mau minum apa??" Tanya Amelia lembut.
" Nggak usah repot-repot mbak..aku datang cuma mau silaturahmi aja sekalian mau main sama Reihan..Reihan nya mana mbak??" Tolak dinda sopan.
" Oh..Rei nya kalo jam segini masih tidur mbak.."
Ditengah-tengah obrolan mereka tiba-tiba bunyi suara notifikasi ponsel Dinda berbunyi.
Ting
Dinda segera membuka pesan tersebut yang ternyata dari Bundanya.
Bunda sayang😘
Assalamu'alaikum. . .
Sayang...bunda lagi di rumah mertua kamu..mungkin besok pagi baru bunda pulang..kamu ngga papa kan di rumah..Me
Wa'alaikumsallam . .
Iya nggak papa bunda...bunda, Dinda titip salam ya buat mama sama papaBunda sayang😘
Iya nanti bunda sampein salam kamu...
Setelah membaca notifikasi terakhir dari bundanya,Dinda segera menaruh ponselnya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Paradise
Romance"Aku tak menyangka ternyata wanita yang aku nikahi adalah seseorang yang akan merubah arah hidupku yang kelam menjadi berwarna." _ Arham Panji Alkatiri_ " Tak peduli dengan sifat,sikap, dan kepribadiannya kepadaku.Aku akan selalu menjadi istri yang...