Bab 4 Dia kembali???

401 41 0
                                    


" Kenapa kau tidur disi-" Tanyaku terpotong ketika dia tiba-tiba jatuh tapi untung saja aku menangkapnya.

" Hei...hei Dinda..." Panggilku lagi sambil menepuk pipinya tapi dia tidak juga bangun.

"Panas sekali tubuhnya." Gumamku saat aku menyentuh
Pipinya.Aku pun mengangkat tubuhnya ala brida style dan masuk kedalam mobil menuju rumah sakit.

-

" Gimana keadaan istri saya dok." Tanya Panji kepada seorang wanita yang keluar dari ruangan.

"Istri bapak baik-baik saja hanya sedikit lemas ,mungkin maagnya kambuh." Jawab dokter

" Maag dok ???."

" Iya pak.Jika dilihat dari kondisi pasien sepertinya seharian ini pasien belum ada asupan makanan yang masuk di dalam tubuhnya ." Jawab dokter Rasi nama yang tertera di name tagnya.

"Apa mungkin ia menungguku makan bersamanya." Gumam panji

" Boleh saya masuk dok??" Tanya panji dan dijawab Rasi dengan senyum.

"Karena kondisi bu Dinda sudah baik, besok pagi bu Dinda sudah bisa pulang"

"Terima kasih dok."

" Kalau begitu saya permisi pak." Pinta Rasi sambil berlalu pergi.

Panji pun masuk kedalam ruangan dan duduk di kursi samping Dinda tidur lalu menelpon Papanya dan memberitahu bahwa mereka tidak bisa datang.

" Mas..."

"Mas panjii..." panggil dinda pelan

" Kau sudah sadar ." Tanya panji dan diangguki dinda dengan tersenyum

" Apa kau butuh sesuatu??? " Tanya panji

" Ummm... aku lapar mas." Jawab Dinda dengan kepala menunduk malu.

" Mas panji mau kemana???" Tanya Dinda saat ia melihat panji ingin pergi tetapi tak ditanggapi oleh panji.

" Apa aku mengatakan sesuatu yang salah ya." Batin Dinda

Tak berapa lama, Panji datang dengan membawa bubur ayam yang ditentengnya.

" Nggak usah mas.Biar aku saja mendingan mas panji istirahat saja,ini kan sudah larut mas." Ucap Dinda lembut saat panji ingin menyuapinya.

" Nggak usah melawan.Aku akan istirahat setelah kau selesai makan." Ucap Panji langsung menyuapi Dinda bubur ayam yang ia beli tadi di kantin rumah sakit.

" Minumlah." Seru panji sambil memberikan obat dan dituruti Dinda dengan meminumnya.

Panji pun beranjak pergi ke sofa yang tersedia di diruangan itu. untuk merebahkan tubuhnya yang lelah.

"Mas Panji sudah makan???."

"Hmmmmm.Tidurlah" Ucap panji dan tak lama ia dan dinda pun tidur di tempat masing-masing.

-

Sinar matahari muncul disela-sela gorden kamar rumah sakit.Jam menunjukan pukul 06.30 WIB.

" Hoamzzz... sekarang udah jam berapa ya." Tanya panji pada dirinya sendiri sambil melihat jam di ponsel pintarnya.

" By the way Dinda kemana ya??? " gumam panji

Tak lama pintu terbuka tampak seorang wanita yang masih memakai pakaian Rumah sakit datang membawa sesuatu.

" Mas panji sudah bangun." Tanya dinda

" hmmm baru saja. Kamu darimana??? Tanya panji dengan wajah datarnya.

My Husband Is My ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang