11

502 107 17
                                    

"Tumben jam segini baru dateng". Byeongkwan melirik kearah jinyoung yang sekarang sudah meletakkan tasnya disamping bangku byeongkwan.

Jinyoung manyunin bibirnya
"Seungie oppa lagi ada urusan, izin katanya, tadi aku cari byeongkwan dirumah udah pergi, jahat ah ninggalin aku sendiri".

Byeongkwan memasang ekspresi songongnya.
" Biasanya kamu juga ninggalin aku sendirian terus pergi bareng si tiang itu". Ucapnya penuh penekanan. 

jinyoung terkekeh jahil , mencubit pipi byeongkwan dengan gemasnya.
"Byeongkwan cemburu ya? ".


" Gak"


"Cemburu ya? "


"Gak"


"Cie cemburu"


"Enggak".


" Cemburu hihi".


"Enggak pendek"


"Ciee cieee"


"Pendek!!! "


"Cieeee bakwan... "


"Oke fine!!  Gua cemburu, jadi jangan deketin si tiang itu lagi, ngerti? "




"Ih!  Tapi kan jinyoung temenan sama seungie oppa! "

"Serah ndek serah!!! "



~~~




Hari ini soomin pergi sekolah dengan motor KLX hijau milik bapaknya.
Awalnya soomin agak risih, apalagi saat mengingat rok nya yang udah pendek banget.

Mau protes sama bapaknya, tapi bapaknya udah duluan pergi ke kantor pakai mobilnya soomin,
Sedangkan mobil si bapak sedang menginap di bengkel sejak dua hari yang lalu.

Tapi gapapa lah, kapan lagi bukan soomin bisa bawa motor kesayangan bapaknya ini.

Seperti biasa, soomin memarkirkan motornya dibawah pohon beringin besar yang jauh dari tempat parkiran sekolahnya.

Bukannya apa, tapi kalau di parkiran udah penuh, makanya dia sering markir disini, lagipula bukan dia sendirian doang, yang lain banyak juga kok ngikut parkir disana.

Baru saja soomin mau turun dari motornya, sebuah jaket hitam langsung menutupi pahanya.

Bingung, soomin menolehkan kepalanya kesamping.
Disana, Sangwon berdiri dengan wajah dingin nya, menatap soomin dengan mata elang nya itu.

"Mau pamer paha? ".

Ucapan dari Sangwon lantas tak membuat soomin sakit hati, malahan perempuan itu tersenyum dengan angkuhnya.
" Kalau iya kenapa? Cemburu? ".

Soomin semakin tersenyum dengan puas saat melihat sangwon terdiam ditempatnya.

Perempuan itu akhirnya turun dari motornya, mengikat jaket hitam itu di pinggangnya, menuruti kemauan Sangwon.















"Gua gak cemburu, cuma sedih aja ngelihat paha jelek penuh daki punya lu diekspos"










"Anjing"





~~~

Ha:' gak tau mau lanjutin gimana: '
Bingung campur sedih:'

Perkapalan [GELO 2+ MIXNINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang