Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)

Our Mistake - 2

Mereka berjalan bergandengan tangan menyusuri koridor kampus dan memasuki ruangan kelas.

Selang beberapa jam kemudian mereka telah menyelesaikan pelajaran mata kuliah mereka. Kebetulan mereka mengambil fakultas yang sama, yaitu tentang kedokteran.

“ masih pagi ya Nay, kita ngapain dulu?” ucap Jungkook. Nayeon mengangkat kedua bahunya tanda ia juga tak tahu apa yang harus ia lakukan.

“ ikut aku aja yah,” ucap Jungkook lalu menarik tangan Nayeon dan masuk ke dalam mobil.

“ kemana sih??” Tanya Nayeon.

“ some place, aku yakin kamu suka,” ucap Jungkook bersemangat. Nayeon hanya menaikkan sebelah alisnya.

“ turun yukk,” ucap Jungkook. Kemudian mereka turun dari dalam mobil.

“ gimana Nay?” ucap Jungkook.

Nayeon mengembangkan senyumnya. Dari dulu ia sangat suka sekali taman, apalagi dengan suasana yang riang gembira, anak anak bermain riang kesana kemari, kupu kupu beterbangan dan hinggap di atas sepucuk bunga mawar nan indah, kumbang kumbang bersembunyi di balik daun pepohonan. Di tambah dengan gemericik air mancur, sungguh tempat ini sangat menyenangkan.

“ kita duduk disana yukk,” ajak Jungkook seraya merangkul Nayeon ke dalam dekapannya dan mereka berjalan berdua.

Nayeon terduduk di atas hamparan rumput hijau dengan Jungkook yang tertidur di atas pahanya. Nayeon memainkan kedua alis Jungkook, begitupun Jungkook yang memainkan jari jemari Nayeon yang mungil.

“ Nay, kamu cantik banget hari ini,” ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook.

“ aku sayang sama kamu Jungkook,” ucap Nayeon.

“ aku lebih sayang sama kamu Nay,” ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari tidurnya.

“ kamu janji kan ngga akan pergi dari aku, apapun yang terjadi diantara kita??” ucap Nayeon sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Jungkook.

“ aku ngga janji Nay, tapi aku akan buktiin ke kamu, aku ngga akan pernah pergi dari kamu,” jelas Jungkook seraya mengecup pucuk kepala Nayeon.

“ aku ngga bisa hidup tanpa kamu Kook,” lirih Nayeon.

“ aku akan selalu ada buat kamu Nay,, kapanpun dan dimanapun dan dalam keadaan apapun,” jelas Jungkook.

“ aku juga, aku akan selalu ada buat kamu, aku akan terus ada di samping kamu sampai maut memisahkan kita,” ucap Nayeon lalu memeluk hangat tubuh Jungkook begitupun Jungkook.

“ Jungkook pulang yuk udah sore nih,,” ajak Nayeon ketika mereka masih asyik bersandar pada sebuah pohon rindang di pinggir danau.

“ jangan buru buru lah Nay, belom malem kan?” ucap Jungkook. Nayeon menatap tajam Junngkook.

“ aku ngga mau kejadian kemaren malam terulang lagi Jungkook,” tegas Nayeon. Matanya harap harap cemas menatap mata Jungkook.

“ aku janji Nay, kemaren aku khilaf, aku janji apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di samping kamu Nay,” ucap Jungkook menggenggam kedua tangan Nayeon dan menatap mata Nayeon yang mulai berkaca kaca.

“ aku janji,” lirih Jungkook lalu memeluk Nayeon. Membiarkan Nayeon menumpahkan seluruh air matanya di dada Jungkook.

“ maafin aku Nay,,” lirih Jungkook.