“ ayo kita ke kamar kamu, kamu harus di obatin dulu,” ucap Jungkook lalu menggendong Nayeon ke dalam kamarnya dan menidurkan Nayeon di atas ranjangnya. Nayeon masih terbaring shok dan menangis.
Jungkook membawa sebaskom air hangat dan sebuah kompresan. Lalu ia mengompres luka dan lebam Nayeon akibat pukulan papanya. Padahal luka dan lebam yang Jungkook derita lebih parah dari yang Nayeon alami.
“ aww,,” rintih Nayeon.
“ maaf Nay,” ucap Jungkook dengan telaten mengurus Nayeon. Nayeon menatap Jungkook sambil menangis.
“ makasih Jungkook, kamu udah nepatin janji kamu buat sama-sama terus sama aku dalam keadaan apapun,” lirih Nayeon. Jungkook kembali meneteskan air matanya.
“ ini belom cukup Nay untuk menebus semua kesalahan aku sama kamu,” ucap Jungkook sambil terisak karena ia sangat tak tega dengan perlakukan yang Nayeon dapatkan dari papanya.
“ udah Jungkook jangan nangis, aku udah gak papa, sini kamu yang harus di obatin,” ucap Nayeon lalu mengambil lap yang di pegang Jungkook dan membersihkan luka dan lebam yang derita.
Ternyata sedari tadi papa Nayeon memperhatikan Nayeon dan Jungkook yang sepertinya sangat saling mencintai. Tak terasa ia meneteskan air matanya, Jungkook yang notabene hanya sekedar pacar Nayeon saja sangat khawatir dengan keadaan Nayeon saat ini.
Sedangkan dia sebagai papa Nayeon malah membuat keadaan semakin keruh. Ia baru sadar tak seharusnya ia sekasar ini pada Nayeon.
“Nay, aku pulang dulu yah, besok aku kesini lagi, pasti setiap hari aku akan kesini nemuin kamu,” ucap Jungkook lalu mencium kening Nayeon dengan air matanya yang mengalir membasahi kening Nayeon.
“ hiks, jangan pergi Kook,” lirih Nayeon. Kini seakan hanya Jungkook lah satu satunya orang yang bisa membuat Nayeon tenang.
“ aku janji aku bakalan kesini lagi Nay, kamu jangan khawatir, kalo papa kamu kasar lagi sama kamu, langsung hubungin aku aja yah, aku pulang dulu,” ucap Jungkook sambil mengelus pucuk kepala Nayeon lalu ia pergi.
“Jungkook,” ucap papa Nayeon saat Jungkook akan pulang. Jungkook berbalik.
“ besok besok jangan pernah kamu temuin Nayeon lagi, dan jangan berhubungan sama Nayeon lagi, ngerti !” bentak papa Nayeon.
“ kenapa om? Saya kan mau bertanggung jawab atas kesalahan saya, kenapa om ngelarang saya datang kesini?” lawan Jungkook.
“ saya ngga sudi kalo punya menantu bejat kaya kamu,” ucap papa Nayeon.
“ tapi om,”
“ sudah lah, Nayeon akan segera mengugurkan kandungannya, sebelum aib ini tersebar kemana mana,” jelas papa Nayeon yang membuat Jungkook tersentak.
“ jangan om jangan, itu perbuatan tercela om, sama aja dengan membunuh om,” bantah Jungkook.
“ alah sudah sana pergi kamu,” usir papa Nayeon.
“ tapi om, saya mohon jangan om jangan,” mohon Jungkook namun security*gaktautulisannya* sudah menyeret nya ke luar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)
Fanfiction" Nay, kamu cantik banget hari ini," ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook. " aku sayang sama kamu Jungkook," ucap Nayeon. " aku lebih sayang sama kamu Nay," ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari ti...
