SKIPKini kandungan Nayeon sudah berusia Sembilan bulan, itu artinya tinggal menghitung hari saja anak mereka akan lahir kedunia ini. Jungkook dan Nayeon sudah tak sabar menunggu kehadiran anak mereka.
“Jungkook,” ucap Nayeon.
“ iya sayang,” ucap Jungkook yang kemudian datang menghampiri Nayeon.
“ aku bête Kook, kita bisa kan jalan jalan sebentar,?” ucap Nayeon.
“ bisa lah, tapi kamu yakin mau jalan jalan?” Tanya Jungkook. Nayeon mengangguk dan tersenyum.
Nayeon dan Jungkook turun dari mobilnya dan mengunjungi sebuah taman bermain. Tampak Nayeon bahagia sekali karena setelah sekian lama ia tersiksa akhirnya kini Nayeon dapat menikmati keindahan alam bebas lagi.
“ huftt,,” keluh Nayeon sambil memegangi pinggangnya.
“ cape yah, duduk dulu sini,” ucap Jungkook yang sudah mengerti keadaan Nayeon kemudain mereka duduk di kursi taman.
“ pulang aja yuk Nay, muka kamu udah pucet banget,” ajak Jungkook. Nayeon hanya mengangguk dan Jungkook pun memapah Nayeon untuk menuju mobilnya.
Nayeon pun masuk ke dalam mobil Jungkook.
“Nayeon!” sahut seseorang dari kejauhan. Suara itu tak asing lagi bagi mereka. Ya itu adalah papa Nayeon.
“ ya ampun Jungkook? Kenapa papa ada disini?” ucap Nayeon panik.
“ kamu tenang ya, masuk aja masuk biar aku yang hadepin papa kamu, aku takut papa kamu kasar sama kamu,” ucap Jungkook lalu menyuruh Nayeon masuk ke dalam mobil.
“ akhirnya saya ketemu juga sama kamu,” ucap papa Nayeon.
“ apalagi yang om mau?” ucap Jungkook.
“ apa yang saya mau? Saya mau Nayeon balik lagi ke rumah saya, dan anak yang ada dalam kandungan Nayeon kamu yang urus, karena saya akan bawa Nayeon ke Amerika dan dia akan tinggal disana,” ucap papa Nayeon dengan entengnya. Jungkook mulai naik pitam.
“ ngga bisa om, ngga semudah itu om bisa ngambil Nayeon dari aku, kita saling mencintai dan saya akan menikahi Nayeon setelah anak kami lahir,” jelas Jungkook.
Plaakkk!!
“ lancang sekali kamu, saya tidak akan pernah menyetujui kamu menikah sama Nayeon,” ucap papa Nayeon.
“ kenapa om? Supaya om bisa berbuat kasar pada Nayeon seenaknya lagi? sadar om, Nayeon itu anak semata wayang om,” jelas Jungkook.
“ jangan sok ngatur kamu, sayang melakukan semua ini demi Nayeon, saya sayang sama dia, makanya saya akan jauhkan kamu dari dia agar kalian tidak masuk kedalam lubang yang sama untuk kesekian kalinya,” jelas papa Nayeon.
“ ngga bisa, jangan pisahin kita om, saya juga sangat sayang sama Nayeon om,” ucap Jungkook.
“ alahh berisik kamu,” ucap papa Nayeon lalu ia mengetuk ngetuk kaca mobil.
“Nayeon ayo turun, sekarang kamu ikut papa, papa janji papa ngga akan nyakitin kamu lagi, papa Cuma mau bikin kamu bahagia Nay, ayo turun,” ucap papanya.
Nayeon menggeleng geleng takut dan ia menangis, karena ia tak mau berpisah dengan Jungkook.
“ cukup om, Nayeon gak mau pergi sama om, dia udah ngga percaya lagi sama om,” ucap Jungkook lalu ia memasuki mobilnya dan pergi bersama Nayeon.
“ jangan Nay, kamu jangan pergi dari aku, aku ngga tau harus gimana kalo hidup aku tanpa kamu Nay,” ucap Jungkook sambil mengemudikan mobilnya sementara mobil papa Nayeon sudah mengejar dari belakang.
“ papa kamu ngejar Nay,, kamu pake seat belt yah,” ucap Jungkook lalu ia mengemudikan mobilnya dengat cepat.
“ awwww Jungkookkk, sakiitt,,” rintih Nayeon sambil memegangi perut buncitnya. Sepertinya Nayeon akan melahirkan.
“Nay, kamu kenapa Nay?? Tuhann gimana ini, Nay kamu tahan yah kita ke rumah sakit sekarang,” ucap Jungkook sangat panik sesekali ia melirik ke arah kaca spion belakang dan mobil papa Nayeon masih mengejarnya dan mobilnya semakin dekat.
Nayeon terus merintih kesakitan di dalam mobil, Nayeon sudah meremas remas jok mobil yang ia duduki untuk menahan rasa sakitnya. Air ketuban sudah membanjiri mobil Jungkook.
Satu lagi... T A M A T
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)
Fiksi Penggemar" Nay, kamu cantik banget hari ini," ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook. " aku sayang sama kamu Jungkook," ucap Nayeon. " aku lebih sayang sama kamu Nay," ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari ti...