Dua bulan berlalu, kehamilan Nayeon belum di ketahui orang, mereka berdua masih mencari cara untuk berbicara pada kedua orang tua mereka.“Jungkook, aku takut,,” ucap Nayeon.
“ gak papa Nay, aku yang ngomong sama papa kamu, kamu tenang aja,” ucap Jungkook lalu ia menarik nafasnya panjang panjang dan mengetuk pintu rumah.
“ permisi om,” ucap Jungkook saat bertemu dengan papanya Nayeon sementara Nayeon berdiri di samping Jungkook dengan perasaan takut.
Papa Nayeon menatap tajam ke arah Jungkook dan Nayeon lalu ia menarik Nayeon ke dalam rumahnya.
“Nayeon! Sini kamu!” bentak papanya. Jungkook segera mengikuti Nayeon ke dalam rumahnya.
Plaaakkk! Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Nayeon yang kini memerah dan Nayeon sudah menangis.
“ apa maksudnya ini??” bentak papa Nayeon sambil melemparkan sebuah tespek kearah Nayeon. Nayeon masih menunduk.
“ papa nemuin ini di kamar kamu?? Kamu hamil??” bentak papanya lagi lalu ia menampar pipi Nayeon yang sebelahnya lagi.
“ kurang ajar kamu, mau di taro dimana muka papa !! dasar anak durhaka!” bentaknya lagi.
Sekali lagi ia akan menampar Nayeon namun Jungkook sudah menghalangi Nayeon dan tamparan itu mengenai pipi Jungkook.“ cukup om! Jangan salahkan Nayeon, ini salah saya om,” jelas Jungkook.
“ berani beraninya kamu mengotori Nayeon,” bentak papa Nayeon lalu menampar pipi Jungkook.
“ maafin saya om, saya khilaf om, kalo om mau marah jangan sama Nayeon om, marahi saya saja om, ini salah saya om, Nayeon ngga sadar om,” ucap Jungkook lagi.
“ sialan kamu!” bukkk sebuah pukulan di lesatkan oleh papa Nayeon.
Namun bukan Jungkook yang terkena pukulan itu. Tapi Nayeon sudah mendorong Jungkook dan Nayeon terkena jotosan papanya sendiri hingga sudut bibirnya berdarah dan tersungkur.
“ astaga Nayeon!!” tukas Jungkook seraya menghampiri Nayeon dan membantu Nayeon bangun.
“Nayeon kamu gak papa kan?” ucap Jungkook lalu membantu Nayeon berdiri.
“ hikss aww, aku gak papa Kook,” ucap Nayeon sambil memegangi pipinya.
“Nayeon gak salah om, Jungkook yang salah, silahkan om pukulin Jungkook tapi jangan Nayeon om, kasian Nayeon om, dia lagi ngandung anak saya om, saya ngga mau Nayeon sama anak saya kenapa napa,,” jelas Jungkook.
“ gara gara kamu masa depan Nayeon hancur Jungkook, dasar breks*k !” bentak papa Nayeon lagi dan mendaratkan beberapa kali pukulan pada Jungkook hingga Jungkook babak belur.
“ papa udah pah,, kasian Jungkook pah,” lirih Nayeon sambil memegangi kaki papahnya.
“ maafin Nayeon pah, Nayeon udah bikin papa kecewa, maafin Nayeon pah,” ucap Nayeon.
“ kamu sudah bikin papa malu Nayeon,” bentak papanya sambil melepaskan kasar tangan Nayeon dari kakinya hingga Nayeon tersungkur.
“ cukup om ! om sangat keterlaluan! Om gak seharusnya memperlakukan Nayeon seperti ini, Nayeon anak om sendiri, tuhan aja maha pengampun, kenapa om tega memperlakukan Nayeon seperti ini, anak perempuan om satu satu nya, saya sudah bilang saya yang salah, kenapa om masih menyiksa Nayeon, kalo mau siksa saya aja om !” jelas Jungkook.
Papa Nayeon terdiam. Ia baru menyadari bagaimanapun juga Nayeon adalah anak kesayangannya. Rasa sayangnya yang begitu besar sudah tertutupi dengan amarah yang memuncak.
“Nayeon kamu gak papa kan,” ucap Jungkook lalu membantu Nayeon berdiri. Nayeon masih menangis dan menahan rasa sakitnya.
“ ayo kita ke kamar kamu, kamu harus di obatin dulu,” ucap ungkook lalu menggendong Nayeon ke dalam kamarnya dan menidurkan Nayeon di atas ranjangnya. Nayeon masih terbaring shok dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)
Fanfiction" Nay, kamu cantik banget hari ini," ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook. " aku sayang sama kamu Jungkook," ucap Nayeon. " aku lebih sayang sama kamu Nay," ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari ti...