Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)

Our Mistake - 10

Jungkook langsung menggendong Nayeon keluar lewat jendela. Mereka lalu mulai mengendap ngendap keluar gerbang rumahnya.

“ ayo Jungkook kita harus jalan cepat,” ucap Nayeon.

“ iya Nay iya, kita nunggu taksi di depan ya,, soalnya aku ngga bawa mobil,” ucap Jungkook.

Kebetulan saat itu tak ada satpam ataupun pembantu rumah Nayeon. Jungkook dan Nayeon segera pergi ke luar gerbang.

“Nayeon! mau kemana kamu!” teriak seseorang dari ambang pintu. Ternyata itu adalah papanya.

“ astaga Jungkook itu papah! Ayo Kook cepet,” ucap Nayeon cemas lalu mereka berlari ke luar rumah.

Tak Nampak satu taksi pun lewat di sana sehingga Jungkook dan Nayeon harus berlari sementara para satpam sudah mengejar mereka dari belakang. Jungkook dan  Nayeon sudah lari secepat mungkin. Namun keadaan Nayeon yang sudah tak memungkinkan dia untuk berlari lagi.

“Jungkook, tunggu,,” ucap Nayeon terengah engah. Jungkook dengan sigap menangkap tubuh Nayeon yang mulai lemah.

“ kamu gak boleh lari lagi Nay,” ucap Jungkook lalu segera menggendong Nayeon dan berlari sekuat tenaganya.

“ non Nayeon! tunggu non jangan kabur !” teriak si satpam itu sambil mengejar Jungkook.

Beruntunglah sebuah taksi melenggang tepat di depan Jungkook. Dengan cepat Jungkook menghentikan taksi itu dan segera masuk kedalamnya bersama Nayeon.

“ jalan pak,” ucap Jungkook lalu taksi itu melejit dengan cepat.

“ huhh,,” Jungkook membuang nafasnya percuma.

“ Nay? Kamu gak papa kan?” Tanya Jungkook saat ia melihat Nayeon yang duduk di sampingnya dengan wajah pucat dan penuh keringat.

“ gak papa Kook,” lirih Nayeon, Nampak sepertinya Nayeon sangat kelelahan.

“ kita ke apartemen aku aja ya,” ucap Jungkook lalu menarik Nayeon ke dalam pelukannya. Dan lagi Nayeon menangis di pelukan Jungkook.

*********

5 bulan berlalu, setelah Nayeon berhasil kabur dari rumahnya, kini Nayeon tinggal di apartemen bersama Jungkook, kehidupan mereka sudah terasa lebih baik, layaknya sepasang suami istri.
Namun mereka tak pernah lagi melakukan hal hal yang melebihi batas sebagai sepasang kekasih. Bahkan setiap hari Jungkook hanya tidur di atas sofa sementara Nayeon tentu di kamar Jungkook.

“Nay,” ucap Jungkook saat mereka duduk bersama sedang menonton tv.

“ ya,” ucap Nayeon.

“ maafin aku yah gara gara aku, sekarang kamu Cuma bisa diem disini, aku udah bikin masa depan kamu hancur,” lirih Jungkook. Nayeon kemudian tersenyum.

“Jungkook, itu Cuma masa lalu kita, ngga akan bisa terulang kejadian yang sama untuk kedua kalinya, tentang masa depan aku, aku bisa mulai lagi dari sekarang untuk menata masa depan aku, jangan kamu hubungkan lagi masa lalu dengan masa depan, karena ada masa kini yang dapat kita manfaatkan untuk menghapus masa lalu dan mengubah masa depan menjadi lebih cerah,” ucap Nayeon dan dia berhasil membuat Jungkook tersenyum.

“ aku janji, setelah anak kita lahir, aku akan nikahin kamu dan kita akan jadi keluarga yang bahagia Nay,” ucap Jungkook.

“ iya, dan kita akan menghabiskan sisa hidup kita bersama,” jelas Nayeon.

Lalu bagaimana keadaan orang tua mereka? Apakah mereka masih mau mengingat anak anak mereka? Entah lah waktu yang akan menjawab semuanya.

“ yaudah Nay, besok kita ke dokter yah, kita periksa kandungan kamu, aku pengen yang terbaik buat anak kita nanti,” ucap Jungkook. Nayeon mengangguk dan tersenyum.