Ya, begitu lah hari hari yan Nayeon lalui bersama Jungkook, kuliah, jalan berdua, nonton, romantisan dan apapun itu mereka selalu nempel berdua. Sampai hari hari berikutnya dan minggu minggu berikutnya.
Nayeon melamun di atas ranjangnya. Ia menatap kalender kecil yang tertata di atas meja kecil kamarnya. Terlihat lingkaran merah melingkari tanggal 05.
Nayeon masih menatap kalender itu dalam dalam. Ia ingat bahwa hari ini adalah hari senin tanggal 29. Nayeon menarik nafasnya percuma dan membuang jauh jauh semua fikiran negatifnya.
Hari ini Jungkook tak datang menjemputnya, maka Nayeon berangkat sendiri ke kampus. Hari ini Nayeon merasakan hal yang aneh pada tubuhnya sendiri.
Ia lantas duduk dan mengikuti pelajaran di samping Jungkook. Sedari tadi Nayeon hanya memijat mijat pelan kepalanya.
“ kenapa sayang?” bisik Jungkook pada Nayeon. Nayeon hanya menggeleng sambil memejamkan matanya.
“ kamu sakit?” Tanya Jungkook. Nayeon menggeleng lagi.
“ Nay?” Tanya Jungkook lagi.
“ aku gak papa Kook, mungkin Cuma masuk angin,” jelas Nayeon.
“ yaudah, nanti kamu langsung pulang aja yah, biar aku anterin,” ucap Jungkook sambil mengelus ngelus punggung Nayeon.
*
*
“ istirahat ya sayang,” ucap Jungkook lalu mengecup kening Nayeon dan mengantarkan Nayeon ke depan pintu rumahnya. Nayeon hanya sedikit tersenyum lalu pergi ke dalam rumahnya.
“ huh,,” keluh Nayeon lalu ia membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya.
Nayeon menatap kosong ke arah langit langit kamarnya. Tiba tiba kepalanya terasa pusing dan langit langit kamarnya berputar. Nayeon dengan reflex berlari ke kamar mandi di kamarnya dan memuntahkan seluruh isi perutnya.
Beberapa kali Nayeon memuntahkan seluruh isi perutnya hingga tak ada lagi yang bisa di keluarkan. Nayeon mencuci mulutnya dan kembali ke atas ranjangnya. Hatinya mulai gelisah. Jantungnya mulai berdebar kencang. Kini Nayeon menangis di sudut kamarnya.
Nayeon menangis sejadi jadinya, kini hal yang ia takutkan rasanya akan benar benar terjadi. Nayeon menarik nafas panjang nya untuk mengatur emosinya dan menenangkan diri. Ia lalu pergi ke apotek.
Setelah kembali, Nayeon segera memasuki kamar mandi.
“ positif??” lirih Nayeon tak percaya melihat tespek yang ia pegang.
Nayeon menangis histeris saat ia mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Bumi seakan runtuh begitu saja setelah ia melihat tespek yang berada di tangannya itu. Nayeon menjerit, ia menyesali perbuatannya bersama Jungkok.
“ hiksss,, tuhaaann !!! ini ngga mungkiin !! ngga mungkiiinnn !!!!!” teriak Nayeon histeris.
Ia tak menyangka, ia bisa terjebak bisikan setan untuk terjerumus ke dalam hal sekeji ini.
Nayeon mengguyuri sekujur tubuhnya dengan air shower. Ia terus menangis histeris. Apa yang harus ia katakan pada Jungkook. Rasanya ini akan sulit Jungkook terima, karena notabene nya Jungkook adalah keluarga terhormat, begitupun dengan keluarga Nayeon. Apa Jungkook akan bertanggung jawab dan menerima Nayeon lagi, Nayeon tak tahu itu. Ia sangat bingung saat ini.
Nayeon sungguh sangat sangat menyesal, rasanya kini ia ingin mengakhiri hidupnya begitu saja. Tapi ini bukanlah jalan terbaik baginya, ia harus menanggung konsekuensi atas apa yang ia perbuat.
Baru up,, kemaren lagi sibuk..
Vomentnya ya guys,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)
Fiksi Penggemar" Nay, kamu cantik banget hari ini," ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook. " aku sayang sama kamu Jungkook," ucap Nayeon. " aku lebih sayang sama kamu Nay," ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari ti...
