Pagi hari...“ tiiin tiiinn” mobil Jungkook sudah mendarat di pekarangan rumah Nayeon. Namun Nayeon tak kunjung keluar dari rumahnya.
“ tiiin tiiinn” sekali lagi Jungkook membunyikan klakson mobilnya namun Nayeon tak juga keluar. Akhirnya ia keluar dari mobilnya dan mencoba mengetuk pintu.
Tok tok tok
“ permisi om, Nayeon nya ada?” ucap Jungkook saat ia bertatap muka dengan papa Nayeon.
“ kebetulan nak Jungkook, Nayeon sejak tadi tidak mau keluar kamar, coba kamu yang bujuk dia,” ucap papa Nayeon.
“ baik om, saya permisi masuk dulu,” ucap Jungkook lalu mulai memasuki rumah Nayeon.
Tok tok tok,
“ Nay?? Ini aku Jungkook, kamu kenapa Nay??” ucap Jungkook dengan sabar mengetuk pintu kamar Nayeon yang tak mau keluar juga.
“ kenapa om kok bisa kaya gini?” Tanya Jungkook.
“ om juga tidak tahu Jungkook, om baru pulang tengah malam tadi, tapi waktu barusan Nayeon ngga mau keluar kamar juga,” ucap papanya.
“ Nay, ayo dong keluar, kamu kenapa?” ucap Jungkook lagi. Nayeon akhirnya membuka pintu kamarnya dan membiarkan Jungkook masuk.
“ kenapa?” ucap Jungkook yang melihat wajah Nayeon sudah sembab.
Nayeon menangis di pelukan Jungkook sesegukan. Ia tak kuasa untuk berbicara pada Jungkook.
“ kenapa Nay?” ucap Jungkook mulai cemas. Nayeon menggeleng.
“ yaudah kalo belom mau cerita gak papa, nanti aja yah kalo kamu udah tenang, sekarang kita ke kampus aja, udah siang ntar telat,” ucap Jungkook.
***oOo***
Jungkook dan Nayeon sudah berada di lantai paling atas bangunan gedung kampus. Mereka terdiam disana. Nayeon sangat ingin membicarakan hal ini pada Jungkook. Tapi ia sangat bingung harus memulai semuanya dari mana.
“ ngapain Nay kesini?” Tanya Jungkook. Wajah Nayeon mulai memerah dan matanya mulai berkaca kaca.
“ kenapa Nay??” Tanya Jungkook mulai gelisah nampaknya Nayeon sangat serius dan sangat tertekan.
Jungkook menggenggam kedua tangan Nayeon. Mengisyaratkan agar Nayeon segera mengatakan sesuatu yang sangat mengganjal dalam hatinya.“ Kook,” lirih Nayeon, air matanya mulai mengalir lagi.
“ iya,” ucap Jungkook dengan sabarnya walaupun ia sangat tak enak hati.
“ kamu, kamu inget kan waktu, kita pulang malem,” lirih Nayeon. Jungkook mengangguk.
“ iyyaa,” ucap Jungkook mulai gugup.
“ kamu dalam keadaan mabuk, dan aku juga di bawa mabuk sama kamu Kook,” ucap Nayeon.
Jungkook terdiam. Ia memutar balik rekaman otaknya beberapa waktu yang lalu.Flashback
“Jungkook! kita mau kemana sih?” Tanya Nayeon.
“ anterin aku bentar ya Nay, aku mau ketemu temen temen aku dulu,” ucap Jungkook lalu membawa Nayeon ke sebuah tempat, lebih tepatnya club malam.
“Jungkook, ngapain sih disini,” gerutu Nayeon.
“ bentar Nay, aku haus, pengen minum,” ucap Jungkook lalu memesan dua gelas minuman.
“ ayo pulang Kook, udah malem, ntar papa aku nyariin,” jelas Nayeon sambil menarik tangan Jungkook.
“ bentar Nay, papa kamu kan jarang pulang, mending kamu cobain ini dulu deh, enak loh, dari pada nanti pulang pun di rumah kamu ngga ada siapa siapa,” ucap Jungkook lalu menyodorkan segelas minuman pada Nayeon.
“ ngga Jungkook, ini alcohol kan? Aku ga mau” ucap Nayeon.
“ bukan Nay, disini bisa kok minumannya ngga pake alcohol, nih liat aku, aku udah minum kan tapi aku gak papa, ini ngga ada alkoholnya Nay, ayo minum dulu, ngga enak udah di pesenin tapi ngga di minum,” ucap Jungkook.
Nayeon lalu terpaksa meminum minuman yang Jungkook berikan padanya. Hingga beberapa gelas dan akhirnya Nayeon teler di pelukan Jungkook.
Flashback off
Kemaren siapa nih yang minta lanjut,, udah aku lanjut nih..
Voment nya jangan lupa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake (Jjk >< Iny) (End)
Fanfiction" Nay, kamu cantik banget hari ini," ucap Jungkook. Nayeon tersenyum dengan manisnya pada Jungkook. " aku sayang sama kamu Jungkook," ucap Nayeon. " aku lebih sayang sama kamu Nay," ucap Jungkook lalu mengecup kedua tangan Nayeon dan bangkit dari ti...