Sesampainya di Cappuccino cafe,milik Hanifa. Juna,Hanafi,dan Hanifa langsung memesan cheese cake satu, Chocolate cake dua,dan milk shake coklat tiga. Saat pesanan dihantar mereka langsung menyantapnya setelah membaca doa makan.
"Kakak belum nikah?." Tanya Hanifa sambil menyantap Chocolate cakenya.
"Belum. Masih mau fokus sama kerjaan dulu." Jawab Juna juga sambil menyantap Chocolate cakenya. Ya,pesanan mereka berdua sama.
Hanifa hanya beroh ria.
"Nikahin aja adik gua!." Ucap Hanafi enteng. Hanifa yang mendengar penuturan kakaknya langsung tertegun.
"Emang dia mau?." Tanya juna.
"Mau lah,lagipulakan dia lagi patah hati!." Jawab Hanafi.Hanifa hanya bisa marah dalam kebisuan. Bisa-bisanya,Hanafi berkata seperti itu.
"Patah hati?,emang siapa yang buat adik seorang Arjuna Pangestu,patah hati?. Mana dia?,sini kakak marahin!." Ucap juna sambil menopang dagunya didepan wajah Hanifa.
"Apaan sih,kak!. Percaya aja apa kata, kak Nafi!. Aku ngga patah hati,kok!." Ucap Hanifa sambil tersenyum tipis.Ngga patah hati tapi sakit hati,kak.Lanjut Hanifa dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu dalam diam
RomansaSetiap kisah cinta itu memiliki cerita yang berbeda-beda.